Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Big Caps Topang Kenaikan Indeks Bisnis-27

Penguatan indeks Bisnis-27 dipimpin oleh saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. yang naik 3,17 persen. 
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung mengamati papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 berhasil mencetak penguatan 1,21 persen pada perdagangan hari ini, Kamis (30/7/2020) seiring kenaikan saham-saham berkapitalisasi jumbo atau big caps.

Indeks Bisnis-27 ditutup di level 464,001 atau menguat 5,55 poin dari posisi penutupan sehari sebelumnya. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 456,245– 464,001. 

Kinerja indeks kerja sama Bursa Efek Indonesia dengan Harian Bisnis Indonesia ini lebih tinggi dibandingkan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang mencatat kenaikan 0,75 persen ke posisi 5.149,627.

Indeks Bisnis-27 bisa mengungguli IHSG sejalan dengan kinerja cemerlang 14 anggota indeks. Penguatan indeks dipimpin saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. yang naik 3,17 persen. 

Emiten big caps lain juga turut menopang penguatan indeks Bisnis-27, di antaranya PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Unilever Indonesia Tbk., dan PT Astra International Tbk. 

Saham berkode BBCA naik 1,71 persen ke posisi 31.200 sedangkan saham BMRI naik 1,75 persen menjadi 5.800. Adapun saham UNVR dan ASII masing-masing naik 1,82 persen dan 1,48 persen. Lima saham anggota indeks Bisnis-27 yang menunjang kenaikan indeks adalah saham-saham dengan kapitalisasi jumbo alias big caps.

Secara umum, pada perdagangan hari total transaksi mencapai 10,39 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp9,43 triliun. Investor asing mencatat aksi jual bersih sebanyak Rp53,88 miliar.Sebanyak 165 saham menguat dan 262 saham menurun. Adapun 156 saham stagnan. Total kapitalisasi pasar IHSG hampir menyentuh Rp6.000 triliun, yaitu Rp5.987,40 triliun.

Sementara itu, bursa Asia berakhir variatif pada hari ini. Reli positif indeks Kospi Korea Selatan terpangkas menjadi 0,17 persen di level 2.267,01 setelah membuka hari di zona hijau dengan kenakan 0,5 persen. Bursa Australia juga menutup perdagangan dengan kenaikan 0,74 persen di level 6.051,10. 

Di sisi lain, indeks Topix Jepang berbalik terkoreksi 0,62 persen ke level 1.539,47 setelah sempat naik 0,2 persen pada pembukaan perdagangan. Koreksi juga dialami oleh Hang Seng Hong Kong sebesar 0,2 persen ke kisaran 24.832,47 dan Shanghai Composite Index sebesar 0,21 persen di level 3.287,78. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper