Bisnis.com,JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) menawarkan obligasi dengan target emisi sebanyak-sebanyaknya Rp135,5 miliar
Waskita Karya melangsungkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah emisi sebanyak-banyaknya Rp135,5 miliar. Emisi ini merupakan bagian dari PUB IV senilai total Rp4,95 triliun.
Berdasarkan prospektus perusahaan pada Kamis (30/7/2020), Waskita Karya menerbitkan satu seri obligasi tanpa warkat dengan tenor 3 tahun sejak tanggal emisi. Selain itu, tingkat kupon yang ditawarkan adalah sebesar 10,75 persen.
Pembelian minimum obligasi ini telah ditetapkan sebesar Rp5 juta. Pembayaran bunga dilakukan setiap tiga bulan sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi.
Masa penawaran obligasi akan diadakan pada 3 Agustus 2020 mendatang mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. Obligasi tersebut akan mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Agustus 2020.
Waskita Karya telah menunjuk PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, serta PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Secara rinci, BNI Sekuritas menjaminkan Rp95 miliar, Danareksa sebesar Rp9,5 miliar, Indo Premier Sekuritas menjamin Rp9 miliar dan Mandiri Sekuritas sebanyak Rp22 miliar. Adapun PT Bank Mega Tbk. dipilih sebagai wali amanat oleh perusahaan.
Obligasi berkelanjutan emiten konstruksi ini telah mendapat peringkat BBB dari PT Fitch Ratings Indonesia. Sementara itu pembelian kembali atau buyback obligasi dapat dilakukan 1 tahun setelah tanggal penjatahan.
Perusahaan juga dapat melakukan buyback sebagian atau seluruh obligasi sebelum tanggal pelunasan pokok obligasi