Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung tersungkur ke zona merah setelah saham-saham berkapitalisasi jumbo dilego. Indeks bergerak di kisaran 5.088,98 - 5.111,64 di awal perdagangan hari ini, Rabu (29/7/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG langsung terkoreksi 0,45 persen atau 33 poin ke posisi 5.090.054 dalam lima menit pertama pembukaan perdagangan. Kemarin, IHSG ditutup di level 5.112,98 atau terkoreksi 0,07 persen.
Sebanyak 136 saham terpantau menguat sedangkan 119 lainnya turun. Adapun 134 saham terpantau stagnan. Transaksi perdagangan mencapai 860,88 juta lembar senilai Rp548,26 miliar.
Saham berkapitalisasi jumbo atau big caps tercatat menjadi penekan indeks dengan penurunan 0,65 persen hingga 6,86 persen. Saham PT Bank Central Asia Tbk. yang memiliki bobot 39 persen terhadap pergerakan indeks terkoreksi 1,29 persen.
Kemudian ada empat saham lain yang juga mencetak koreksi, yaitu
- PT Barito Pacific Tbk turun 6,86 persen ke level 950
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. turun 9,64 persen ke posisi 320
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. turun 0,85 persen ke posisi 5.800
- PT Bank Negara Indonesia Tbk. turun 1,71 persen ke level 4.600
Sementara itu berdasarkan sektor, penurunan saham perbankan turut menyeret sektor finansial. Indeks saham keuangan turun 1,05 persen. Kemudian disusul sektor industri dasar, pertambangan, dan infrastruktur.
Adapun sektor-sektor yang mengalami penguatan antara lain sektor konstruksi, properti, perdagangan, perkebunan, dan aneka industri. Sektor konstruksi naik 0,28 persen sedangkan properti 0,30 persen.