Bisnis.com,JAKARTA — Indeks harga saham gabungan berpeluang menguat pada sesi perdagangan Rabu (29/7/2020) setelah sempat koreksi tipis sebelumnya.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun tipis 0,07 persen ke level 5.112,99. Sektor saham pertanian menjadi penekan utama indeks dengan koreksi 1,67 persen disusul sektor saham industri dasar 1,44 persen.
Koreksi harga komoditas kelapa sawit menjadi penyebab utama tertekannya sektor pertanian. Harga CPO Malaysia turun hingga 3,11 persen kembali di bawah US$2.600 per metrik ton.
Lanjar menjelaskan bahwa secara teknikal IHSG bergerak di moving average 5 dengan indikasi pengujian upper bollinger bands sebagai level konfirmasi penguatan lanjutan.
Indeks berpeluang menguat meski indikator Stokastik mengarah kepada pembalikan arah tren negatif dengan momentum moderat indikator RSI.
“Sehingga secara teknikal, IHSG berpeluang menguat tertahan dengan support resistance 5.056–5.158,” jelasnya melalui riset harian, Rabu (29/7/2020).
Baca Juga
Reliance Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi saham yang dapat dicermati antara lain ADRO, BJBR, BMRI, HMSP, ICBP, JSMR, SMRA, TLKM, dan TOTL.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada di kisaran 4.975 hingga 5.172,37. Selanjutnya, indikator MACD masih menunjukkan sinyal positif serta Stokastik dan RSI berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” paparnya.
Binaartha Sekuritas merekomendasikan saham BNGA, BSDE, INDF, LPPF, PNLF, PTBA, dan WSKT untuk sesi perdagangan Rabu (29/7/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
