Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 masih bertahan di zona hijau di tengah tekanan terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) yang berbalik ke zona merah menjelang akhir perdagangan sesi pertama, Selasa (28/7/2020).
Indeks Bisnis-27 di buka di level 458,85 dan bergerak di rentang 458,39 s.d 463,27 hingga pukul 11.00 WIB. Indeks beranggotakan 27 emiten mampu mencetak penguatan 0,13 persen di saat IHSG terkoreksi 0,16 persen.
Dua anggota indeks menjadi penahan longsoran, yaitu PT United Tractors Tbk. (UNTR) dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM). Saham UNTR naik 3,21 persen atau 675 poin ke posisi 21.675 sedangkan saham ANTM naik 2,07 persen atau 15 poin ke posisi 740.
Baik saham UNTR maupun ANTM melejit seiring dengan tren harga emas yang terus melanjutkan reli. Rekor harga emas memang sudah jebol. Harga emas berjangka Comex sudah mendekati level US$2.000 per troy ounce sedangkan harga emas Antam per gram sudah menembus Rp1 juta.
Selain emiten tambang emas, indeks Bisnis-27 juga mendapat sokongan dari kinerja dua emiten semen sehingga tetap kokoh menahan gempuran. Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) naik 1,63 persen ke level 12.5000 sedangkan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. naik 1,07 persen ke posisi 9.475.
Secara umum, 14 saham anggota indeks Bisnis-27 masih berhasil mencetak kenaikan sedangkan 1 saham terpantau stagnan. Adapun 12 saham lainnya mencetak penurunan harga.
Di sisi lain, IHSG masih terpantau di zona merah dengan koreksi 0,16 persen. Di awal perdagangan, IHSG sempat menguat 0,44 persen ke posisi 5.139,26. Hingga pukul 11.00, sebanyak 179 saham menguat sedangkan 215 saham turun. Adapun 150 saham lainnya stagnan.