Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas berhasil menembus rekor level tertingginya sepanjang sejarah dan melanjutkan tren penguatan.
Pada perdagangan Selasa (28/7/2020) pukul 06.50 WIB, harga emas spot naik 1,11 persen atau 21,52 poin menjadi US$1.963,76 per troy ounce. Adapun, emas Comex kontrak Desember 2020 meningkat 1,43 persen atau 27,9 poin menuju US$1.983,3 per troy ounce.
Sebelumnya berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin (27/7/2020) hingga pukul 15.10 WIB harga emas untuk pasar spot bergerak menguat 1,73 persen ke level US$1.934,85 per troy ounce. Level tersebut menembus level tertinggi emas spot sepanjang sejarah US$1.911 per troy ounce pada 2011.
Bahkan, harga emas pasar spot sempat berhasil menembus level US$1.944 per troy ounce dan telah reli selama sembilan hari perdagangan berturut-turut.
Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak Desember 2020 di bursa Comex meroket 1,7 persen ke level US$1.958 per troy ounce.
Dengan demikian, sepanjang tahun berjalan 2020 harga emas telah bergerak menguat hingga 26,26 persen mengungguli kinerja hampir semua komoditas yang hingga saat ini masih mencoba melepas dari jeratan zona merah.
Baca Juga
Di sisi lain, harga emas cetakan PT Aneka Tambang Tbk. atau emas Antam dengan ukuran 1 gram juga berhasil mencetak rekor sepanjang sejarah, yaitu berada di posisi Rp997.000 per gram naik Rp8.000 per gram dari posisi perdagangan sebelumnya.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa tren penguatan harga emas masih belum akan hilang dalam waktu dekat seiring dengan faktor pendukungnya yang juga masih akan bertahan di pasar dalam jangka menengah.
“Tren penguatan masih belum akan hilang, kecuali vaksin ditemukan, mungkin tren harga emas baru akan berbalik ke bawah,” ujar Ariston kepada Bisnis, Senin (22/7/2020).
Dia menjelaskan bahwa sentimen positif yang membawa emas untuk mencetak rekor baru masih sama, yaitu kekhawatiran pasar terhadap peningkatan jumlah kasus Covid-19 di dunia, terutama di AS.
Hal itu telah menekan pergerakan dolar AS yang juga menjadi keuntungan bagi harga emas di pasar spot untuk terus melaju dengan kencang di zona hijau.
Katalis positif lainnya, berasal dari rencana stimulus pemerintah AS senilai US$1 triliun yang akan memberikan likuiditas ke pasar keuangan sehingga semakin memberikan tekanan pada dolar AS.
Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.
Harga emas Comex kontrak Desember 2020 melemah 20,50 poin atau 1,05 persen ke level US$1.934,90 per troy ounce, saat indeks dolar AS menanjak 0,27 persen atau 0,250 poin ke posisi 93,918.
Harga emas Comex kontrak Desember 2020 naik tipis 1,30 poin atau 0,07 persen ke level US$1.956,70 per troy ounce, saat indeks dolar AS menguat 0,17 persen atau 0,160 poin ke posisi 93,828.
Harga emas Comex kontrak Desember 2020 naik 6,40 poin atau 0,33 persen ke level US$1.961,80 per troy ounce, saat indeks dolar AS menanjak 0,17 persen atau 0,156 poin ke posisi 93,824.
Harga emas Comex kontrak Desember 2020 naik 7,70 poin atau 0,39 persen ke level US$1.963,10 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik 0,20 persen atau 0,184 poin ke posisi 93,852.
Harga emas Comex kontrak Desember 2020 naik 5,70 poin atau 0,29 persen ke level US$1.961,10 per troy ounce, saat indeks dolar AS rebound dan menguat 0,26 persen atau 0,243 poin ke posisi 93,911.
Harga emas Comex kontrak Desember 2020 melonjak 33,90 poin atau 1,73 persen ke level US$1.989,30 per troy ounce, saat indeks dolar AS bergerak flat di posisi 93,666.
Harga emas Comex kontrak Desember 2020 melonjak 34,40 poin atau 1,76 persen ke level US$1.989,80 per troy ounce, saat indeks dolar AS terkoreksi 0,07 persen atau 0,070 poin ke posisi 93,598.