Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham masih layak dicermati oleh investor pada sesi perdana pekan terakhir Juli 2020 di tengah fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan ditutup melemah signifikan 1,21 persen ke level 5.082 pada Jumat (24/7/2020). Berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada di level 4.975,54 hingga 5.172,37.
Nafan mengungkapkan berdasakan indikator, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Kendati demikian, Stokastik dan RSI bergerak menurun di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat,” jelasnya melalui riset harian yang dikutip, Senin (27/7/2020).
Adapun, Binnartha Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor antara lain BBRI, BNGA, BSDE, HMSP, LPPF, dan PTBA.
Secara terpisah, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan bahwa IHSG bergerak menguji support moving average 5 hari dan lanjut menguji moving average 20 hari.
Secara indikator Stokastik dan RSI, momentum pergerakan indeks terkonsolidasi di dekat area overbought terteka dengan volume penjualan cukup tinggi.
“Kami perkirakan pada awal pekan IHSG bergerak mencoba tutup kembali kuat di atas moving average sebagai konfirmasi penguatan lanjutan,” tuturnya melalui riset harian.
Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG akan bergerak dengan support 5.035 dan resistance 5.290. Saham-saham yang dinilai mulai dapat dicermati secara teknikal di antaranya CPIN, WIKA, JPFA, HMSP, dan ADRO.
MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG berpotensi menguat pada perdagangan pada awal pekan ini.
IHSG ditutup melemah 1,2 persen ke level 5.082 pada akhir perdagangan Jumat (24/7/2020) diikuti tekanan jual yang cukup besar.
"IHSG masih berpeluang untuk menguat kembali. Level resistan 5.150 dan 5.260," tulis Tim Riset MNC Sekuritas lewat riset harian, Senin (27/7/2020).
Meskipun demikian, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG tetap dapat melanjutkan koreksi apabila menembus support 5.030. Apabila terjadi, pergerakan indeks selanjutnya akan melemah ke rentang 4.950-5.000.
Sejumlah saham yang direkomendasikan untuk perdagangan hari ini ialah BMRI (buy on weakness), CPIN dan ASII (spekulasi beli), serta PTBA (sell on strength).
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live di Bisnis.com.
Pukul 15.00 WIB: IHSG Ditutup Menguat 0,66 Persen
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66 persen atau 33,67 poin ke level 5.082,99 pada akhir perdagangan.
Sepanjang hari ini, IHSG begerak dalam kisaran 5.080,12-5.116,67.
Pukul 14.33 WIB: IHSG Mengua t0,38 Persen Jelang Akhir Perdagangan
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,38 persen atau 19,48 poin ke level 5.102,47 menjelang akhir perdagangan.
Sepanjang hari ini, IHSG begerak dalam kisaran 5.080,12-5.109,80.
Pukul 13.33 WIB: Awal Sesi II, IHSG Naik 0,37 Persen
Pergerakan IHSG menguat 0,37 persen atau 18,73 poin ke level 5.101,72 pada awal sesi II perdagangan hari ini.
Pukul 11.30 WIB: Akhir Sesi I, IHSG Naik 0,35 Persen
Pergerakan IHSG naik 0,35 persen atau 17,69 poin ke level 5.100,68 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Pukul 11.05 WIB: Jelang Akhir Sesi I, IHSG Naik 0,4 Persen
Pergerakan IHSG naik 0,4 persen atau 20,46 poin ke level 5.103,45 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini.
Pukul 10.14 WIB, IHSG naik 0,27 persen
Pukul 10.14 WIB, IHSG naik 0,27 persen atau 13,58 poin menjadi 5.096,57.
Pukul 09.02 WIB, IHSG naik 0,35 persen
Pukul 09.02 WIB, IHSG naik 0,35 persen atau 17,99 poin menjadi 5.100,98.