Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tembus US$1.900, Harga Emas Global Cetak Rekor Tertinggi

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin (27/7/2020) pukul 05.17 WIB harga emas Comex kontrak Desember 2020 naik 0,51 persen atau 9,9 poin menuju level US$1.935,1 per troy ounce.
Emas batangan./bloomberg
Emas batangan./bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas melanjutkan tren penguatan setelah berhasil menyentuh level US$1.900 per troy ounce untuk pertama kalinya sejak 2011, sekaligus mencapai harga tertinggi sepanjang masa.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin (27/7/2020) pukul 05.17 WIB harga emas Comex kontrak Desember 2020 naik 0,51 persen atau 9,9 poin menuju level US$1.935,1 per troy ounce.

Sementara itu, harga emas spot berhasil naik 0,22 persen atau 4,2 poin ke level US$1.906,22 per troy ounce.

Kedua level itu merupakan posisi tertinggi harga emas sejak 2011 dan menjadi rekor harga baru sepanjang sejarah, yaitu di atas level intraday US$1.921,7 per troy ounce.

Sepanjang tahun berjalan 2020, harga emas telah menguat hingga 25,7 persen, mengungguli kinerja komoditas lainnya yang mayoritas masih berusaha untuk pulih dari koreksi yang cukup dalam akibat pandemi Covid-19.

Bahkan, emas juga berhasil memimpin kinerja aset-aset investasi aman lainnya seperti yen Jepang yang hanya menguat 2,6 persen sepanjang tahun berjalan 2020 dan indeks dolar AS yang justru melemah 1,86 persen secara year to date.

Investor tampak semakin memburu emas sembari menanti pertemuan The Fed pada pekan depan. Bank Sentral AS itu diperkirakan memangkas suku bunga acuannya ke level rendah, bahkan mendekati minus.

Co-founder Mobius Capital Partners, Mark Mobius mengatakan bahwa ketika suku bunga acuan AS 0 atau mendekati 0, emas akan menjadi sangat atraktif untuk dimiliki. Apalagi, situasi pasar saat ini sangat tidak menentu yang akan mendorong para investor mengumpulkan aset investasi aman, seperti emas.

“Saya akan beli emas sekarang, dan akan terus melanjutkan pembelian,” ujar Mark seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (24/7/2020).

Senada, Analis Capital Futures Wahyu Laksono mengatakan bahwa sentimen pasar saat ini semakin mendukung harga emas untuk menguat. Faktor utama katalis positif emas adalah stimulus yang disiapkan oleh Pemerintah AS.

“Emas masih sangat potensial lanjut menguat,” ujar Wahyu kepada Bisnis, Jumat (24/7/2020).

Selanjutnya, harga emas mengejar level US$2.000 per troy ounce, yaitu level tertinggi emas sepanjang sejarah baru.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper