Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk. mencatat penurunan harga terdalam pada perdagangan hari ini, Kamis (23/7/2020).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham emiten bersandi APEX tersebut memimpin daftar pelemahan harga saham terbesar (top losers) dengan ditutup merosot 6,98 persen ke level Rp160 per saham.
Mengekor pelemahan APEX adalah saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk. (LUCK) dan PT Aesler Grup Internasional Tbk. (RONY) yang ditutup melemah 6,96 persen masing-masing (lihat tabel).
Meski demikian, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di level 5.145,01 dengan penguatan 0,68 persen atau 34,82 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (23/7/2020), IHSG tergelincir dan berakhir di level 5.110,19 dengan koreksi tipis 0,09 persen atau 4,52 poin.
Indeks terpantau mulai rebound dari zona merah dengan menguat 0,35 persen ke level 5.128,11 pada awal perdagangan Kamis. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG konsisten bergerak positif dalam kisaran 5.110,22 – 5.162,98.
Baca Juga
Sebanyak 8 dari 10 sektor pada IHSG ditutup menguat, dipimpin pertambangan (+1,17 persen) dan industri dasar (+0,99 persen). Adapun sektor aneka industri dan pertanian masing-masing terkoreksi 1,54 persen dan 0,09 persen.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing naik 5,1 persen dan 1,3 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.
Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers hari ini: | |||
---|---|---|---|
Saham | Harga Sebelumnya (Rp) | Harga Penutupan Hari Ini (Rp) | Perubahan (persen) |
APEX | 172 | 160 | -6,98 (12 poin) |
LUCK | 316 | 294 | -6,96 (22 poin) |
RONY | 158 | 147 | -6,96 (11 poin) |
NICK | 348 | 324 | -6,90 (24 poin) |
FMII | 800 | 745 | -6,88 (55 poin) |
DAYA | 655 | 610 | -6,87 (45 poin) |
HDFA | 175 | 163 | -6,86 (12 poin) |
DUTI | 4.960 | 4.620 | -6,85 (340 poin) |
AKPI | 382 | 356 | -6,81 (26 poin) |
WOWS | 103 | 96 | -6,80 (7 poin) |
Sumber: BEI