Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas mengalami koreksi di awal pekan ini dan terus mendekati level support di US$1.800 per troy ounce.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Agustus 2020 terpantau turun 0,04 persen atau 0,7 poin ke level US$1.809,30 per troy ounce pada pukul 07.37 WIB. Sementara itu harga emas di pasar spot juga turun 0,14 persen atau 2,47 poin ke level US$1.807,95. Sementara itu, di saat yang sama, indeks dolar spot menyentuh level 96,0010 atau menguat 0,06 persen.
Harga emas sempat menyentuh level di bawah US$1.800 per troy ounce pada 25 Juni 2020 dan 1 Juli 2020. Harga emas Comex juga pernah ditutup di level US$1.800 per troy ounce pada 16 Juli 2020 lalu. Secara umum, harga emas kini cenderung bertahan di atas level US$1.800 per troy ounce seiring dengan kekhawatiran pelaku pasar terkait berbagai isu yang memicu ketidakpastian.
Monex Investindo Futures melansir, harga emas tetap bertahan di level US$1.800 karena sejumlah sentimen yang semula diharapkan menjadi katalis positif justru mengecewakan. Misal, penambahan kasus positif Covid-19 d AS dan ketegangan politik AS dengan China.
Pekan lalu, harga emas telah berbalik ke atas level $1800 kembali di sesi hari Jumat ini, mengacuhkan laporan ekonomi Tiongkok yang lebih rendah dari ekspektasi selama pekan ini. Data ekonomi Tiongkok dipandang pasar masih cukup baik bagi proses pemulihan ekonomi negaranya.
Sementara itu angka positif Covid-19 di AS yang mencatat rekor baru setiap harinya membuat pelaku pasar khawatir rencana pembukaan kembali aktivitas perekonomian malah buyar. "Hal itu memicu kekhawatiran akan diberlakukannya kembali penutupan aktivitas ekonomi di beberapa negara bagian AS, yang akan menghambat proses pemulihan ekonomi lebih lambat," tulis Monex dalam laporan yang dikutip Bisnis, Senin (20/7/2020).
Di sisi lain, data ekonomi sektor perumahan AS pada jam 19:30 QWI tadi menunjukan angka yang kurang memuaskan, dan kembali menekan dolar AS. Dan data Prelim UoM Consumer Sentiment Jam 21:00 WIB, yang mengukur tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk lokal di bulan berjalan, menunjukkan hasil yang lebih rendah dari bulan sebelumnya.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 naik 0,30 poin atau 0,02 persen ke level US$1.810,30 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun tipis 0,03 persen atau 0,032 poin ke posisi 95,910.
Harga emas Comex kontrak Agustus 2020 naik 0,10 poin atau 0,01 persen ke level US$1.810,10 per troy ounce, saat indeks dolar AS bergerak flat di posisi 95,939.
Harga emas Comex di untuk kontrak Agustus 2020 terpantau melemah 0,2 poin atau 0,01 persen ke level US$.1809,80 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,066 poin atau 0,07 persen ke level 95,876 pada pukul 13.30 WIB.
Pada pukul 11.23 WIB, harga emas spot terkoreksi 0,15 persen atau 2,76 poin menjadi US$1.807,66 per troy ounce. Adapun, emas Comex kontrak Agustus 2020 turun 0,05 persen atau 0,9 poin menuju US$1.809,1 per troy ounce.
Pada pukul 10.05 WIB, harga emas spot terkoreksi 0,13 persen atau 2,43 poin menjadi US$1.807,99 per troy ounce. Adapun, emas Comex kontrak Agustus 2020 turun 0,04 persen atau 0,7 poin menuju US$1.809,3 per troy ounce.
Pada pukul 09.07 WIB, harga emas spot terkoreksi 0,19 persen atau 3,52 poin menjadi US$1.806,9 per troy ounce. Adapun, emas Comex kontrak Agustus 2020 turun 0,09 persen atau 1,6 poin menuju US$1.808,4 per troy ounce.
Pukul 07.58 WIB : Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Agustus 2020 turun tipis ke posisi US$1.808 per troy ounce. Sementara itu, indeks dolar terpantau naik 0,21 persen ke posisi 96.1470.