Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Koleksi Saham Astra dan BCA, tapi Lepas Bank BUMN

ASII mencatatkan net buy terbesar senilai Rp201 miliar, dan sahamnya menguat 1,94 persen menuju Rp5.250.
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing tercatat melakukan net buy terhadap saham PT Astra Internasional Tbk. (ASII) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada perdagangan Kamis (16/7/2020).

Namun demikian, investor asing cenderung melakukan net sell terhadap sejumlah saham BUMN.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup emnguat 0,44 persen menuju 5.098,37. Investor asing tercatat melakukan net buy Rp123,76 miliar.

ASII mencatatkan net buy terbesar senilai Rp201 miliar, dan sahamnya menguat 1,94 persen menuju Rp5.250. Selanjutnya, net buy saham BBCA sebesar Rp71,3 miliar, dan sahamnya naik 0,49 persen menjadi Rp30.900.

Sementara itu, posisi ketiga net buy terbesar ditempati PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Rp44,2 miliar, posisi keempat PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) Rp28,1 miliar, dan kelima PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) Rp23,7 miliar.

Selain itu, investor asing juga tercatat melakukan pelepasan pada ketiga saham bank plat merah. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) memimpin daftar net sell Rp40,8 miliar. Selanjutnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) net sell Rp25 miliar

Sementara itu, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyebut hanya sektor perbankan yang dapat stabil pada masa pandemi Covid-19 dibandingkan perusahaan jasa keuangan lainnya.

Adapun, Pefindo telah menurunkan sejumlah rating dan outlook perusahaan di sektor jasa keuangan sejak awal tahun. Pasalnya, pandemi Covid-19 menyebabkan likuiditas di perusahaan-perusahaan tersebut tertekan.

Danan Dito, Analis Div. Pemeringkatan Jasa Keuangan Pefindo, menjelaskan bahwa sektor perbankan dianggap paling stabil di antara perusahaan sektor jasa keuangan lainnya pada masa pandemi. Pasalnya, perbankan di Indonesia paling banyak mendapat bantuan likuiditas dari pemerintah.

“Perbankan ini kan masuk ke banyak sektor. Saat ini perbankan mendominasi, walaupun ada tekanan terhadap institusi tertentu, kami pandang masih cukup stabil,” kata Dito melalui konferensi pers virtual, Kamis (16/7/2020).

Dito menegaskan bahwa seluruh sektor jasa keuangan sebenarnya terdampak oleh pandemi. Mayoritas perusahaan mengalami penurunan likuiditas dari sisi arus kas. Hal itu melemahkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, sehingga Pefindo menurunkan peringkat dan outlook-nya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper