Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

​Mantap! Indofood (INDF) Bagikan Dividen Hampir 50 Persen dari Laba

Dividen yang dibagikan INDF mencapai Rp2,44 triliun atau 49,73 persen dari total laba bersih tahun 2019. 
Petugas sedang menurunkan karton produk mi instan Indomie. Mi instan merupakan salah satu produk unggulan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk./indofood.com
Petugas sedang menurunkan karton produk mi instan Indomie. Mi instan merupakan salah satu produk unggulan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk./indofood.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) bakal membagikan dividen tunai sebesar Rp278 per lembar.

Merujuk pada jumlah saham perseroan yang beredar sebanyak 8,78 miliar, dividen tunai yang dibagikan perseroan adalah sebesar Rp2,44 triliun. Angka tersebut setara dengan rasio pembagian dividen atau dividend payout ratio (DPR) sebesar 49,73 persen dari total laba bersih tahun 2019. 

Sepanjang 2019, INDF membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 18 persen menjadi Rp4,91 triliun. Perolehan laba ditopang kinerja penjualan yang meningkat 4 persen menjadi Rp76,59 triliun.

Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang diselenggarakan Rabu (15/7/2020), Direktur Utama dan CEO Indofood Anthoni Salim menyampaikan apresiasinya kepada pemegang saham.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan keyakinannya. Kami akan tetap fokus dalam core business kami untuk meningkatkan stakeholder value,” ungkapnya dikutip dari rilis perseroan yang diterima Bisnis, Rabu (15/7/2020).

Berdasarkan data historis pembagian dividen oleh perseroan, INDF konsisten membagikan dividen dengan rasio 50 persen dari laba

Hal ini berarti selama 9 tahun terakhir, perseroan berkomitmen membagikan rasio pembayaran dividen 50 persen meskipun terdapat rencana akuisisi oleh anak usahanya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) untuk mengakuisisi Pinehill Company Limited (PCL) atau Grup Pinehill.

Nilai akuisisi Pinehill terbilang besar karena mencapai  US$2,99 miliar atau Rp42,96 triliun (asumsi US$1=Rp14.368). Manajemen ICBP sebelumnya menyatakan akuisisi Pinehill akan dibiayai pinjaman perbankan dengan tenor lima tahun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper