Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BUMN: Bank BRI (BBRI) Paling Diburu Asing, Telkom (TLKM) Paling Dibuang

Saham BBRI menjadi yang paling banyak diborong investor asing saat saham TLKM justru paling banyak dijual asing.
Gedung perkantoran Telkom Landmark Tower di bilangan Gatot Subroto. /tlt.co.id
Gedung perkantoran Telkom Landmark Tower di bilangan Gatot Subroto. /tlt.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Kendati keduanya sama-sama dimiliki oleh pemerintah, kedua saham BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) cenderung berbeda nasib pada perdagangan Selasa (14/7/2020).

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mendarat di zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (14/7/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir di level 5.079,12 dengan kenaikan 14,67 poin atau 0,29 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.053,72 - 5.079,12. Artinya, IHSG ditutup di puncak rebound.

Tercatat 179 saham menguat, 225 saham melemah, dan 172 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp7,25 triliun.

Adapun, investor asing mencatatkan net sell atau jual bersih Rp160 miliar. Hal ini memperpanjang rentetan net sell sepanjang 2020 sebesar Rp16,5 triliun.

BBRI menjadi saham yang paling banyak diborong asing atau mencatatkan net buy terbesar senilai Rp105,3 miliar. Volume transaksi secara keseluruhan mencapai 211,2 juta saham dengan nilai Rp673,9 miliar.

Saham BBRI naik 0,32 persen atau 10 poin menjadi Rp3.170. Kapitalisasi pasar emiten BUMN itu sebesar Rp391,01 triliun.

Sementara itu, saham Telkom (TLKM) menjadi yang paling banyak dibuang investor asing. Net sell saham TLKM mencapai Rp157,5 miliar. Total transaksi mencapai Rp343,8, miliar dengan volume 111,4 juta saham.

Saham TLKM koreksi 10 poin atau 0,32 persen menuju Rp3.080. Kapitalisasi pasarnya sebesar Rp305,11 triliun.

Sementara itu, saham lainnya yang mengisi daftar net buy terbesar oleh investor asing setelah BBRI adalah ASII (net buy Rp29,8 miliar), CPIN (Rp18,4 miliar), BBCA (Rp18,3 miliar), BMRI (Rp14,9 miliar), dan KLBF (Rp10,6 miliar).


Adapun, saham-saham yang masuk daftar net sell terbesar oleh investor asing setelah TLKM adalah BBNI (net sell Rp63,8 miliar), WSBP (Rp18,3 miliar), JPFA (Rp12,2 miliar), INTP (Rp11,1 miliar), dan SMGR (Rp9,6 miliar).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper