Bisnis.com, JAKARTA - Kendati keduanya sama-sama dimiliki oleh pemerintah, kedua saham BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) cenderung berbeda nasib pada perdagangan Senin (13/7/2020) sesi I.
Hingga akhir sesi I, IHSG menguat 0,25 persen atau 12,49 poin menjadi 5.043,64, setelah bergerak di rentang 5.024,93 - 5.075,09. Terpantau 224 saham menguat, 163 saham koreksi, dan 162 saham stagnan.
Investor asing mencatatkan net sell Rp66,94 miliar. Total transaksi secara keseluruhan hingga siang mencapai Rp3,31 triliun.
BBRI menjadi saham yang paling banyak diborong asing atau mencatatkan net buy terbesar senilai Rp26,6 miliar. Volume transaksi secara keseluruhan mencapai 53,2 juta saham dengan nilai Rp167,9 miliar.
Saham BBRI naik 1,61 persen atau 50 poin menjadi Rp3.160. Kapitalisasi pasar emiten BUMN itu sebesar Rp389,77 triliun.
Sementara itu, saham Telkom (TLKM) menjadi yang paling banyak dibuang investor asing. Net sell saham TLKM hingga siang ini mencapai Rp28,3 miliar. Total transaksi mencapai 123,8 miliar dengan volume 41,6 juta saham.
Baca Juga
Saham TLKM koreksi 10 poin atau 0,32 persen menuju Rp3.100. Kapitalisasi pasarnya sebesar Rp307,09 triliun.
Sementara itu, saham lainnya yang mengisi daftar net buy terbesar oleh investor aisng setelah BBRI adalah ASII, BFIN, UNVR, ACES, dan ISAT.
Adapun, saham-saham yang masuk daftar net sell terbesar oleh investor asing setelah TLKM adalah INTP, MIKA, BMRI, WSBP, dan SMRA.