Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan pada Senin (11/7/2020) berpotensi menguji level support 4.975.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.975,54 hingga 4.865,27. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.097,14 hingga 5.172,37.
Nafan menambahkan berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI bergerak menurun di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," katanya pada riset, Sabtu (11/7/2020).
Nafan memberikan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor. Antara lain sebagai berikut:
PT Agung Podomoro Land Tb. (APLN) dengan target beli pada Rp109 sampai Rp112. Nafan mengatakan pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) dengan target beli pada level Rp125 sampai Rp130. Pergerakan harga saham ASRI, kata Nafan, telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BEST) dengan target beli Rp114 sampai Rp117. "Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar," kata Nafan.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini ditutup pada level psikologis 5.000 dari level 4.973,794 pada pekan sebelumnya. Senada dengan IHSG, peningkatan juga terjadi pada kapitalisasi pasar bursa yaitu sebesar 1,19 persen atau sebesar Rp5.828,776 triliun dibandingkan pekan sebelumnya yang ditutup pada posisi Rp5.759,763. Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji mengatakan peningkatan IHSG rata-rata nilai transaksi harian pun mengalami peningkatan paling tinggi yaitu sebesar 23,50 persen menjadi Rp7,946 trilun dari 6,434 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. "Kemudian peningkatan sebesar 22,23 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi harian menjadi 8,757 miliar unit saham dibandingkan pada pekan sebelumnya sebesar 7,164 miliar unit saham," katanya Jumat malam (10/7/2020) dalam siaran resmi.