Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,75 persen atau 85,6 poin menjadi 4.964,73 pada perdagangan hari ini, Rabu (24/6/2020).
Sepanjang hari indeks bergerak di rentang 4.879,13 - 4.977,65. Sebanyak 245 saham menguat, 159 saham melemah, dan 164 saham stagnan. Adapun seluruh sektor mencetak kenaikan kecuali sektor agri yang terkoreksi 0,73 persen.
Hingga sesi pertama, IHSG sudah mencetak kenaikan dan bertahan di zona hijau. Pada akhir sesi I, IHSG menguat 1,81 persen atau 88,25 poin ke level 4.967,38 pada akhir sesi I, setelah sempat berfluktuasi dalam kisaran kisaran 4.879,13-4.968,5.
Pada perdagangan Selasa (23/6/2020), IHSG berakhir berakhir melemah 0,81 persen atau 39,70 poin ke level 4.879,13.
IHSG sebelumnya mengawali perdagangan di zona merah dengan penguatan 0,63 persen atau 30,94 poin ke level 4.910,08. Tercatat 265 saham menguat, 122 saham melemah, dan 140 saham stagnan.
Seluruh 9 sektor dalam IHSG bergerak positif, dipimpin oleh sektor finansial yang menguat 2,95 persen dan disusul sektor tambang dengan penguatan 2,73 persen.
Baca Juga
Hingga akhir sesi I, volume perdagangan saham IHSG mencapai 4,31 miliar lembar saham, dengan nilai mencapai Rp4,74 triliun. Sementara itu, investor asing mencatat net sell senilai Rp11,81 miliar.
Salah satu sentimen penggerak saham hari ini adalah kucuran stimulus oleh bank sentral dan pemerintahan negara-negara yang menurut investor dapat memberikan bantalan terhadap dampak negatif pandemi virus Corona di sektor perekonomian. Selain itu, indeks manufaktur (PMI) negara-negara perekonomian besar di dunia juga mulai menunjukkan tren kenaikan sejak Mei lalu.
Investment STrategist di Edward Jones, Nela Richardson mengatakan, kenaikan jumlah kasus positif virus Corona tidak selalu berarti negatif apabila pemerintah kembali mengucurkan paket-paket insentif untuk perekonomian.
"Pasar juga merespon cepat kebijakan-kebijakan stimulus dari bank sentral ataupun pemerintah yang tidak hanya berasal dari AS, tetapi juga di seluruh dunia," jelasnya
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG terlihat masih betah dalam rentang konsolidasi wajar sedangkan gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir.
Di samping itu, fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG hingga saat ini. “Hari ini IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).
Pada perdagangan hari ini, Indosurya Sekuritas merekomendasikan delapan saham, mulai dari emiten perkebunan, perbankan, hingga infrastruktur.
Berikut rekomendasi saham hari ini ;
- PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI)
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
- PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP)
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG)
- PT Astra International Tbk. (ASII)
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES)
- PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA)
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR)
Pergerakan IHSG berakhir naik tajam 1,75 persen atau 85,6 poin ke level 4.964,73 pada perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG menguat 1,6 persen atau 77,94 poin ke level 4.957,07 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 1,99 persen atau 97,09 poin ke level 4.967,23 pada awal sesi II perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.879,13-4.977,65.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 1,81 persen atau 88,25 poin ke level 4.967,38 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.879,13-4.968,50.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 1,13 persen atau 55,39 poin ke level 4.934,53 pagi ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.879,13-4.950,98.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,63 persen atau 30,94 poin ke level 4.910,08 di awal perdagangan hari ini.
Bursa saham lainnya di Asia bergerak variatif. Indeks Nikkei 225 melemah 0,02 persen, indeks Hang Seng melemah 0,08 persen, sedangkan indeks Shanghai Composite menguat 0,18 persen.