Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lonjakan Kasus Positif Covid-19, Bursa Asia Kompak Dibuka Melemah

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (18/6/2020), indeks Topix Jepang dibuka di zona merah dengan pnurunan sebesar 0,4 persen pada perdagangan pagi ini. Kontraksi juga dialami oleh Indeks S&P/ASX 200 Australia yang turun 0,1 persen.
Bursa Asia/ Bloomberg.
Bursa Asia/ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan dialami oleh bursa Asia pada pembukaan perdagangan hari ini yang disebabkan oleh kewaspadaan investor terhadap kenaikan kasus positif pandemi virus corona di sejumlah wilayah dan sentimen stimulus yang dikeluarkan sejumlah negara

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (18/6/2020), indeks Topix Jepang dibuka di zona merah dengan pnurunan sebesar 0,4 persen pada perdagangan pagi ini. Kontraksi juga dialami oleh Indeks S&P/ASX 200 Australia yang turun 0,1 persen.

Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan mengalami penurunan sebesar 0,3 persen. Adapun indeks berjangka S&P 500 bergerak naik 0,1 persen hingga pukul 09.01 waktu Tokyo, Jepang.

“Saat ini pasar sedang mencari katalis positif baru. Sentimen terhadap paket stimulus dan data-data ekonomi yang baik sepertinya sudah mulai memudar,” ujar Senior Global Market Strategist di Wells Fargo Investment Institute, Sameer Samana.

Optimisme investor terhadap aset berisiko terlihat dari pertaruhan mereka bahwa kenaikan jumlah kasus positif virus corona tidak akan membuat negara-negara membatalkan pembukaan kembali kegiatan ekonomi.

Gubernur The Fed Jerome Powell juga telah meminta Kongres AS untuk tidak terburu-buru menarik kembali paket stimulus yang telah disiapkan untuk usaha kecil dan juga rumah tangga karena pandemi ini.

Sementara itu, negara bagian Texas melaporkan lonjakan kunjungan rumah sakit terbesar yang disebabkan oleh virus corona sejak 4 Juni, sebesar 11 persen. Brasil juga melaporkan 34.918 kasus positif virus corona terbaru. Adapun China telah memulai kembali kebijakan penutupan di Beijing dengan membatalkan penerbangan.

Volume perdagangan di pasar modal AS juga kian memperburuk pergerakan saham. Penurunan yang cukup signifikan terjadi saat munculnya artikel terkait kritik John Bolton terhadap Presiden AS, Donald Trump.

Berikut adalah pergerakan pasar lainnya:

Mata Uang
Nilai Yen Jepang terpantau di 106,83 per dolar AS.
Nilai Euro terpantau di US$1,1243
Nilai Yuan berada di angka 7,0783 per dolar AS.

Obligasi
Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun berada di posisi 0,73 persen.
Imbal hasil obligasi Australia tenor 10 tahun berada di posisi 0,90 persen.

Komoditas
Harga minyak West Texas Intermediate turun 1,5 persen ke US$37,39 per barel.
Harga emas terpantau di level US$1.728,26 per ounce.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper