Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) membantahnya terjadinya peristiwa kebakaran di salah satu fasilitas pabriknya
Direktur Gajah Tunggal Catharina Widjaja menegaskan bahwa pemberitaan yang beredar sejak Rabu (17/6/2020) dini hari di sejumlah media daring tersebut tidak sesuai dengan fakta.
“Berita tersebut tidak benar. Saya tegaskan, tidak ada kebakaran di pabrik ban milik PT Gajah Tunggal,” ungkapnya dikutip dari rilis pers yang diterima Bisnis, Selasa (17/6/2020).
Dia menerangkan bahwa sebenarnya kebakaran menimpa sebuah pabrik cat yang lokasinya berdekatan dengan pabrik ban milik emiten berkode saham GJTL tersebut.
“Jadi, sekali lagi kami perlu mengklarifikasi bahwa tidak ada kebakaran yang terjadi di pabrik kami,” sambungnya.
Baginya, klarifikasi tersebut penting mengingat perseroan adalah perusahaan publik yang harus dikelola dengan transparan dan bertanggungjawab.
Awalnya, simpang siur kabar terbakarnya fasilitas pabrik Gajah Tunggal berasal dari jejaring media sosial Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.
Pada pukul 01.40 WIB, Rabu (17/6/2020), terlihat foto petugas kebakaran sedang memadamkan api di salah satu fasilitas pabrik yang diklaim adalah milik Gajah Tunggal.
01.08 wib #kebakaran PT. Gajah Tunggal Jatake.
— BPBD Kota Tangerang (@bpbd_tng) June 16, 2020
.
.
. pic.twitter.com/t4sMD5S4yO
Satu jam berselang, akun tersebut akhirnya mengonfirmasi bahwa fasilitas pabrik yang terbakar adalah milik PT Kansai Prakasa Coatings yang bertempat di kelurahan Pasir Jaya Kecamatan Jatiuwung, Tangerang, Banten.
#kebakaran PT. KANSAI PRAKARSA COATINGS (PABRIK CAT) KEL.Pasir Jaya Kec. Jatiuwung @Kota_Tangerang pic.twitter.com/TVPNW4Oouv
— BPBD Kota Tangerang (@bpbd_tng) June 16, 2020