Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garap Dua Proyek, Waskita Beton Bentuk JO dengan Yodya Karya

Proyek yang akan digarap kedua perusahaan ini adalah tanki penimbunan bahan bakar minyak di Sumbawa dan Stadion SepakBola Asian World Cup di Karawang.
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Waskita Beton Precast Tbk. setelah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (12/5/2020)./waskitabeton
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Waskita Beton Precast Tbk. setelah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (12/5/2020)./waskitabeton

Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Beton Precast Tbk. menandatangani dua mota kesepahaman Kerja Sama Operasi dengan PT Yodya Karya (Persero) untuk proyek oil tank farm storage dan stadion sepak bola.

Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari rencana perseroan memperbesar porsi kontrak dari pasar eksternal.

“Kerja sama bisnis ini berjangka waktu satu tahun sejak perjanjian ditandatangani dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. Kami menargetkan porsi kontrak baru internal dan eksternal masing-masing 50 persen,” katanya melalui keterangan resmi, Jumat (12/6/2020).

Dia menjelaskan nota kesepahaman pertama dilakukan dalam rangka persiapan pengerjaan proyek engineering, procurement, and construction (EPC) oil tank farm storage.

Proyek berkapasitas 12 x 5000 KL dan Jetty 50.000 DWT (Paket 1) berlokasi di Al Limung, Moyo Utara, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Skema pembayaran proyek ini adalah turnkey parsial.

Sementara itu, nota kesepahaman kedua adalah untuk proyek pembangunan Stadion Bola Asian World Cup, Kompleks Pendukung dan Infrastruktur di Kabupaten Karawang dan Purwakarta, Jawa Barat.

Pada proyek ini, pekerjaan engineering akan dilaksanakan oleh Yodya Karya. Adapun Waskita Beton Precast akan berperan dalam melakukan pekerjaan procurement construction serta test and commissioning.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast Siti Fathia Maisa Syafurah mengatakan bahwa untuk saat ini besaran investasi, nilai kontrak, dan pemberi kontrak masih belum dapat disampaikan. Menurutnya, kesepakatan ini masih dalam tahap awal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper