Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Beton Precast (WSBP) Bagikan Dividen Rp201,52 Miliar

Jumlah dividen yang dibagikan setara dengan Rp8,22 per saham.
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Waskita Beton Precast Tbk. setelah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (12/5/2020)./waskitabeton
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Waskita Beton Precast Tbk. setelah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (12/5/2020)./waskitabeton

Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Beton Precast Tbk. membagikan dividen sebesar 25 persen dari total laba bersih untuk tahun kinerja 2019, atau senilai Rp201,52 miliar. Jumlah dividen ini setara dengan Rp8,22 per saham.

Dikutip dari siaran pers, Selasa (12/5/2020), hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang dilaksanakan memutuskan 25 persen dari total laba bersih tahun lalu senilai Rp806,15 miliar dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.

Sementara itu, 5 persen dari laba bersih atau Rp40,31 miliar akan digunakan sebagai dana cadangan wajib sesuai Pasal 70 Undang-undang Perseroan Terbatas atau laba yang sudah diatur penggunaanya. Adapun, 70 persen dari laba bersih yang senilai Rp564,32 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan.

Selain menetapkan penggunaan laba, RUPST tersebut juga menyetujui mata acara lainnya, seperti pengesahan laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahu buku 2019, penunjukkan kantor akuntan publik untuk tahun buku 2020, penetapan remunerasi direksi dan komisaris, serta perubahan direksi dan komisaris perseroan.

Di jajaran komisaris, Anis Baridwan digantikan oleh Widiarto. Sementara itu, di jajaran direksi Munib Lusianto dan Yudhi Darmawan digantikan oleh Bima Harya Sena dan Heri Supriyadi.

Sepanjang 2019, emiten berkode saham WSBP ini mencatatkan laba usaha Rp7,47 triliun dan laba bersih Rp806,1 miliar. Sementara itu, nilai kontrak dikelola perusahaan pada tahun lalu mencapai Rp16,37 triliun.

Adapun, perolehan nilai kontrak baru perseroan mencapai Rp7,03 triliun. Perolehan ini meningkat sebesar 5,51 persen dibandingkan nilai kontrak baru 2018 yang sebesar Rp6,66 triliun.

Perolehan kontrak eksternal mencapai 63,2 persen dari nilai kontrak baru. Proporsi ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 36 persen. Secara nominal, kontrak eksternal meningkat 83,01 persen, dari Rp ,43 triliun menjadi Rp4,44 triliun.

Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana menyatakan bahwa pada tahun lalu perseroan memang berfokus untuk mencari peluang proyek eksternal. Hal itu juga diiringi dengan upaya inovasi produk baru.

“Salah satunya adalah spun pile berdiamater 1,2 meter dan panjang 50 meter yang merupakan produk precast pertama di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Beberapa produk baru lainnya, yaitu bantalan rel kereta api, tiang listrik beton, dan sprigWP,” jelasnya melalui siaran pers, Selasa (12/5/2020).

Perseroan juga memperoleh pesanan produk Tetrapod untuk Proyek Pengaman Pantai di Singapura senilai Rp 435 miliar. Selain itu, perseroan tengah menyusun nota kesepahaman dengan perusahaan asal Malaysia.

Kerjasama itu akan berlanjut dengan joint operation untuk proyek-proyek luar negeri, salah satunya dalam pengejaan proyek LRT di Filipina, yang kini dalam proses tender yang diikuti oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Perseroan juga melakukan pembangunan Plant Penajam di Kalimantan Timur sebagai komitmen untuk mendukung program ibu kota negara baru di wilayah Penajam Paser Utara.

“Melalui plant ini, perusahaan ingin menyerap potensi pasar ke depan di wilayah tengah dan timur Indonesia, bahkan pasar regional di Asia Tenggara,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper