Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UNTR Bagikan Dividen Rp4,5 Triliun, 40 Persen dari Laba Bersih

Pemegang saham memutuskan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.213 per saham atau secara keseluruhan dividen yang ditebar adalah sebesar Rp4,5 triliun untuk tahun buku 2019.
Petugas memeriksa truk di sela-sela serah terima armada terbaru PT United Tractors Tbk. kepada Puninar Group di Jakarta, Senin (28/8)./JIBI-Dwi Prasetya
Petugas memeriksa truk di sela-sela serah terima armada terbaru PT United Tractors Tbk. kepada Puninar Group di Jakarta, Senin (28/8)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT United Tractors Tbk. memutuskan untuk membagikan dividen hingga Rp4,5 triliun untuk tahun buku 2019.

Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari ini, Kamis (11/6/2020). Dalam RUPST itu terdapat lima mata acara termasuk penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2019.

Pemegang saham memutuskan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.213 per saham atau secara keseluruhan dividen yang ditebar adalah sebesar Rp4,5 triliun untuk tahun buku 2019.

Jumlah tersebut setara dengan 40 persen dari total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas pemilik.

Untuk diketahui, emiten entitas Grup Astra tersebut mengantongi laba bersih sebesar Rp11,3 triliun pada 2019, naik tipis 2 persen dibandingkan dengan capaian pada 2018 sebesar Rp11,1 triliun.

Adapun, nilai yang ditebar tersebut termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp408 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp1,5 triliun yang telah dibayarkan pada tanggal 23 Oktober 2019.

“Sehingga, sisanya sebesar Rp805 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp3 triliun akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 23 Juni 2020 pukul 16.00 WIB dan akan dibayarkan pada tanggal 3 Juli 2020,” tulis Manajemen United Tractors dikutip dari keterangan resminya, Kamis (11/6/2020).

Rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio (DPR) untuk tahun buku 2019 tidak berbeda dengan tahun sebelumnya.

Emiten berkode saham UNTR itu konsisten membagikan dividen dengan rasio pembayaran di atas 40 persen dari laba bersih tahun buku periode 2016—2018. Bahkan, DPR perseroan pernah menembus 67 persen untuk kinerja tahun keuangan 2015.

Oleh karena itu, UNTR dikenal royal dalam membagi dividen dan masuk ke dalam jajaran Indeks IDX High Dividend 20 (IDXHIDIV20).

IDXHIDIV20 beranggotakan 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir. Tidak hanya konsisten, dividend yield yang dimiliki oleh penghuni indeks itu terbilang tinggi.

Di sisi lain, sisa 60 persen laba bersih perseroan atau sekitar Rp6,8 triliun akan dibukukan sebagai laba ditahan.

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara Loebis menjelaskan pembagian dividen dengan rasio yang cukup besar tersebut tidak akan mengganggu posisi likuiditas perseroan di tengah banyaknya tantangan bisnis akibat pandemi Covid-19.

“Sampai saat ini kami jaga dalam posisi aman,” ujar Sara kepada Bisnis, Kamis (11/6/2020).

Per 31 Maret 2020, total kas setara kas perseroan berada di posisi Rp17, 08 triliun.

Selain itu, dalam RUPST kali ini perseroan juga merombak susunan komisaris dan direksi perseroan. Untuk diketahui, Prijono Sugiarto yang sebelumnya Presiden Komisaris United Tractors mengundurkan diri.

Kemudian, posisi pucuk pimpinan tersebut kini digantikan oleh Djony Bunarto Tjondro. Perseroan juga mengangkat Benjamin Herrenden Birks sebagai Komisaris perseroan yang baru.

Adapun, berikut susunan direksi dan komisaris United Tractors terbaru:

Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Djony Bunarto Tjondro
Wakil Presiden Komisaris: Gidion Hasan
Komisaris: Djoko Pranoto Santoso
Komisaris: Bapak Benjamin Herrenden Birks
Komisaris Indipenden: Buntoro Muljono
Komisaris Indipenden: Nanan Soekarna

Direksi
Presiden Direktur: Frans Kesuma
Direktur: Iman Nurwahyu
Direktur:Loudy Irwanto Ellias
Direktur: Iwan Hadiantoro
Direktur: Idot Supriadi
Direktur: Edhie Sarwono

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper