Bisnis.com,JAKARTA— PT United Tractors Tbk. akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan, Kamis (11/6/2020).
Emiten berkode saham UNTR itu akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2020. Agenda itu memiliki lima mata acara termasuk penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2019.
UNTR itu mengantongi pendapatan Rp84,4 triliun pada 2019. Realisasi itu turun 0,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Namun, laba bersih perseroan tercatat masih tumbuh 2 persen secara year on year (yoy). Jumlah yang dikantongi entitas Grup Astra itu naik dari Rp11,1 triliun pada 2018 menjadi Rp11,3 triliun per 31 Desember 2019.
UNTR dikenal royal dalam membagi dividen. Oleh karena itu, perseroan masuk ke dalam jajaran Indeks IDX High Dividend 20 (IDXHIDIV20).
IDXHIDIV20 beranggotakan 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir. Tidak hanya konsisten, dividend yield yang dimiliki oleh penghuni indeks itu terbilang tinggi.
Baca Juga
UNTR konsisten membagikan dividen dengan rasio pembayaran di atas 40 persen dari laba bersih tahun buku periode 2016—2018. Bahkan, dividend payout ratio (DPR) perseroan pernah menembus 67 persen untuk kinerja tahun keuangan 2015.
Dalam RUPST Tahun 2020, yang akan membahas penggunaan laba bersih tahun buku 2019, Manajemen UNTR menyatakan komitmen pembagian dividen.
“Dividen tetap dibagikan sesuai dengan keputusan RUPS nanti. Untuk nilainya, harus menunggu keputusan RUPS,” jelas Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis
kepada Bisnis baru-baru ini.
Sebagai catatan, UNTR telah membagikan dividen interim tahun buku 2019 senilai Rp1,52 triliun atau Rp408 saham. Pembagian dilakukan pada 23 Oktober 2019.
Pembagian dividen interim merupakan hasil rapat direksi pada 20 September 2019. Keputusaan itu juga telah mendapatkan persetujuan dewan komisaris perseroan.
Adapun, nilai dividen interim UNTR setara dengan 27,28 persen dari raihan laba bersih perseroan pada semester I/2019 yang tercatat sebesar Rp5,57 triliun.