Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Eropa Rebound, Dolar AS Melemah Jelang Rilis Putusan The Fed

Bursa Eropa rebound ke zona hijau dan menguat pada perdagangan siang ini, Rabu (10/6/2020), sementara dolar AS melemah menjelang rilis keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS.
Bursa Efek Frankfurt./ Alex Kraus - Bloomberg
Bursa Efek Frankfurt./ Alex Kraus - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa rebound ke zona hijau dan menguat pada perdagangan siang ini, Rabu (10/6/2020), sementara dolar AS melemah menjelang rilis keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 menguat 0,7 persen pukul 8.07 pagi waktu London (pukul 14.07 WIB), setelah melorot 1,2 persen pada akhir perdagangan Selasa (9/6/2020). Saham bank dan produsen mobil mendorong penguatan Stoxx siang ini.

Pada saat yang sama, kontrak berjangka indeks S&P 500 Amerika Serikat naik 0,5 persen, setelah indeks saham acuan S&P 500 tergelincir ke zona merah pada Selasa.

Di Asia, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3 persen ketika indeks saham negara-negara kawasan ini bergerak variatif. Bursa saham China dan Jepang terkoreksi, sedangkan bursa saham Korea Selatan dan Australia naik.

Di pasar mata uang, Bloomberg Dollar Spot Index turun 0,4 persen menuju level terendah dalam tiga bulan terhadap sejumlah mata uang utama.

Sebaliknya, nilai tukar euro naik 0,1 persen terhadap dolar AS dan diperdagangkan di level US$1,1351, sedangkan nilai tukar yuan offshore China naik 0,1 persen ke posisi 7,0695 per dolar AS.

Sementara The Fed diantisipasi akan mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran level nol persen dalam pertemuan yang berakhir Rabu (10/6) waktu setempat, investor akan mencari tahu apakah bank sentral AS ini berkomitmen untuk terus mendukung perekonomian saat pulih dari pandemi virus corona (Covid-19).

Para pembuat kebijakan juga dapat mendiskusikan penentuan target imbal hasil untuk beberapa obligasi Treasury, sebuah strategi yang dikenal sebagai kontrol kurva imbal hasil.

“The Fed telah menawarkan sejumlah besar dukungan untuk ekonomi AS akibat krisis yang disebabkan oleh Covid-19,” ujar Analis di Firstrand Bank Ltd., Siobhan Redford.

“Ekspektasinya adalah akomodasi lebih lanjut akan diperpanjang melalui program pembelian obligasi, semacam kontrol kurva imbal hasil atau mungkin saluran lain,” tambahnya.

Di pasar komoditas, harga minyak West Texas Intermediate turun 1,8 persen ke level US$38,21 per barel dan harga emas di pasar spot naik 0,2 persen ke level US$1.718,54 per troy ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper