Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. membagikan dividen tunai sebesar Rp457 miliar atau 20 persen dari laba bersih yang dicatatkan perseroan pada tahun lalu.
Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegag Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada hari ini, Senin (8/6/2020). Dengan jumlah dividen Rp457 miliar, dividen yang dibagikan setara dengan Rp50,95 per saham.
“Dalam mata acara ke-3, yakni Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2019, RUPST menetapkan sebanyak 20 persen dari total laba yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp457 miliar sebagai dividen,” tulis manajemen melalui keterangan resmi.
Di sisi lain 80 persen dari laba bersih tahun lalu atau sekitar Rp1,82 triliun ditetapkan sebagai cadangan lainnya. Total laba bersih yang didapatkan perseroan pada 2019 mencapai Rp2,28 triliun, tumbuh 32,06 persen secara tahunan.
Rasio dividen tunai sebesar 20 persen dari laba bersih sama dengan tahun lalu. Pada 2019, perseroan membagikan dividen sebesar Rp346,05 miliar dari total laba bersih Rp1,73 triliun.
Emiten berkode saham WIKA ini menjadi emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya yang membagikan dividen terbesar. Perseroan bersama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. menjadi dua BUMN karya dengan nilai dividen tertinggi.