Bisnis.com, MEDAN - Pabrik refinery PT Mahkota Group Tbk. (MGRO) di Bengkalis, Riau yang telah beroperasi sejak Maret 2020 berhasil memproduksi sebanyak 6.143 ton refined, bleached, and deodorized palm oil (RBDPO) hingga pertengahan Mei 2020.
Presiden Direktur Mahkota Group Usli Sarsi mengatakan dari total produksi pabrik refinery yang dibangun sejak akhir 2018 itu, sebanyak 6.100 ton RBDPO telah dijual untuk tujuan ekspor dan pasar domestik.
Ekspor perdana produk RBDPO telah dilakukan pada 19 Mei kemarin ke Tanjung Langsat, Malaysia sebesar 3.500 ton. Penggunaan produk RBDPO lebih banyak dikonsumsi oleh pabrik oleochemical sebagai bahan baku untuk produk akhir minyak goreng, margarin, dan lainnya.
"Kondisi saat ini [ekspor dan domestik] berbanding 50:50. Seiring dengan penambahan produksi yang akan dilakukan bertahap serta permintaan pasar, persentase akan berubah," katanya kepada Bisnis, dikutip Kamis (4/6/2020).
Sebagai informasi, pabrik refinery tersebut memiliki kapasitas produksi 1.500 ton per hari. Perusahaan asal Sumatra Utara itu, menargetkan jumlah produksi dari pabrik refinery sebesar 200.000 ton per tahun atau 548 ton per hari.
Usli mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan kapasitas produksi pabrik secara bertahap. "Kapasitas produksi akan ditingkatkan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian saat ini," katanya.