Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melonjak Hampir 2 Persen, Saham Emiten Bank Mengembang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tajam dan menembus level 4.800 pada awal perdagangan hari ini, Selasa (2/6/2020), di tengah penguatan pasar regional.
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tajam dan menembus level 4.800 pada awal perdagangan hari ini, Selasa (2/6/2020), di tengah penguatan pasar regional.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG naik tajam 1,90 persen atau 90,46 poin ke level 4.844,07 pada pukul 09.11 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (29/5/2020), IHSG ditutup di level 4.753,61 dengan penguatan 0,79 persen atau 37,43 poin, reli kenaikan hari keempat berturut-turut sejak perdagangan Selasa (26/5/2020).

Tenaga indeks namun semakin menjadi-jadi setelah libur nasional pada Senin (1/6/2020) dan bahkan langsung naik tajam hampir 2 persen pada awal perdagangan Selasa (2/6). Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks bergerak dalam kisaran 4.753,72 – 4.858,2.

Seluruh 9 sektor dalam IHSG bergerak positif, dipimpin finansial (+4,10 persen), tambang (+1,99 persen), dan aneka industri (+1,91 persen).

Tercatat 149 saham menguat, 47 saham melemah, dan 496 saham stagnan. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing naik 5,78 persen dan 8,81 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.

Indeks saham lain di Asia Tenggara juga tampak berstamina di zona hijau dengan indeks FTSE Straits Times Singapura (+1,08 persen), SET 50 Thailand (+0,61 persen), dan PSEi Filipina (+1,19 persen).

Di negara lainnya di Asia, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang menguat 1,08 persen dan 1 persen masing-masing, Kospi Korea Selatan naik 0,56 persen, dan Hang Seng Hong Kong naik 0,45 persen pukul 09.01 WIB.

Menurut tim riset Samuel Sekuritas Indonesia, IHSG diperkirakan akan menguat mengikuti pasar regional yang mengawali perdagangan pekan ini dengan tren positif.

Pada Senin (1/6), bursa saham Amerika Serikat ditutup di zona hijau, dengan Dow Jones (+0,36 persen), S&P 500 (+0,38 persen), dan Nasdaq (+0,66 persen).

“Pelaku pasar nampaknya optimistis dengan pembukaan kembali ekonomi pascalockdown,” tulis Samuel Sekuritas dalam publikasi riset harian.

Di sisi lain, AS tengah dilanda aksi demonstrasi di berbagai kota yang berakhir anarkis dengan kerusuhan dan penjarahan. Demonstrasi ini dipicu kasus kematian seorang warga kulit hitam bernama George Floyd yang meningggal akibat perlakuan polisi.

Dari Asia, perdagangan Senin (1/6/2020) ditutup positif. Data Caixin Manufacturing Index PMI China bulan Mei 2020 mencapai 50,7 lebih tinggi dari proyeksi konsesus sebesar 49,6. Bahkan angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Januari setelah lockdown dicabut.

“Dari dalam negeri, hari akan rilis beberapa data. Pagi ini data manufaktur PMI bulan Mei Indonesia sebesar 28,6 (sebelumnya: 27,5). Nanti siang akan rilis data indeks keyakinan bisnis Indonesia kuartal I (prev: 104,8) dan data inflasi bulan Mei. Konsensus dari trading economics memperkirakan inflasi Mei sebesar 2,15 persen yoy, lebih rendah dari bulan April 2,67 persen yoy,” lanjut Samuel.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper