Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Incar US$1.755, Terhambat Rebound Dolar AS

Harga emas pasar spot bergerak di level US$1.742,46 per troy ounce, turun 0,33 persen atau 5,27 poin. Adapun, indeks dolar AS naik 0,23 persen menuju 99,354.
Emas lantakan./ Stefan Wermuth - Bloomberg
Emas lantakan./ Stefan Wermuth - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Komentar Federal Reserve berpotensi topang harga emas menguji resistan US$1.755. Namun, kenaikan harga terhambat rebound dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (21/5/2020) hingga pukul 12.04 WIB, harga emas berjangka di bursa Comex untuk kontrak Juni 2020 berada di level US$1.743,6 per troy ounce, terkoreksi 0,49 persen.

Sementara itu, harga emas pasar spot bergerak di level US$1.742,46 per troy ounce, turun 0,33 persen atau 5,27 poin. Adapun, indeks dolar AS naik 0,23 persen menuju 99,354.

Dalam publikasi risetnya, tim analis Monex Investindo Futures menyampaikan pembuat kebijakan Federal Reserve mengulangi sumpah untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menopang ekonomi AS, sesuai laporan hasil FOMC pada 28-29 April yang dirilis pada hari Rabu (20/5/2020).

"Langkah The Fed tersebut berpeluang menopang kenaikan harga emas menguji resisten di US$1.750, kenaikan lebih tinggi dari level tersebut akan menopang harga emas menguji resistan selanjutnya di US$1.755 dan US$1.758," papar Monex, Kamis (21/5/2020).

Namun, bila melemah harga emas berpotensi menguji level support di US$1.740. Penembusan level support tersebut berpotensi menekan harga emas menguji support selanjutnya di US$1.738 dan US$1.734.

Resistan : 1750, 1755, 1758
Support : 1740, 1738, 1734

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper