Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR EMITEN: GIAA Minta Perpanjangan Tenor, Obligasi Tak Goyah

Berita mengenai permintaan perpanjangan tenor oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dan dampak keputusan suku bunga terhadap pasar obligasi, antara lain, menjadi topik halaman korporasi dan portofolio edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (20/5/2020).
Teknisi beraktivitas di dekat pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia, di Garuda Maintenance Facility AeroAsia, bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2019)./Reuters-Willy Kurniawan
Teknisi beraktivitas di dekat pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia, di Garuda Maintenance Facility AeroAsia, bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2019)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Berita mengenai permintaan perpanjangan tenor oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dan dampak keputusan suku bunga terhadap pasar obligasi, antara lain, menjadi topik halaman korporasi dan portofolio edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (20/5/2020).

Berikut perincian topiknya:

GIAA Minta Perpanjangan Tenor. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengajukan perpanjangan waktu pelunasan surat utang global US$500 juta dari 3 Juni 2020 menjadi paling cepat 3 Juni 2023. Hal itu dituangkan dalam proposal permohonan persetujuan (consent solicitation) yang diajukan pada Selasa (19/5) kepada para pemegang trust certificates Garuda Indonesia Global Sukuk Limited.

Bersinar Saat Ramadan. Sejumlah emiten konstituen indeks IDX30 mampu memberikan return positif hingga dua digit sepanjang periode Ramadan 2020 kendati dibayangi dampak ekonomi yang terimbas pandemi Covid-19.

Emiten Unggas Jaga Performa. Sejumlah emiten perunggasan masih mampu membukukan pertumbuhan laba bersih dua digit dan mencetak kenaikan margin laba bersih secara tahunan pada kuartal I/2020.

Surut Iklan di Emiten Media. Emiten media menghadapi tantangan kian berat pada kuartal II/2020 untuk mempertahankan kinerjanya di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, perlambatan ekonomi disinyalir membuat para pengiklan menahan diri.

Obligasi Tak Goyah. Keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) 4,50% diprediksi berdampak minim terhadap pasar obligasi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper