Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Jatuh Akibat Penemuan Obat Covid-19 Kian Dekat

Pada perdagangan Selasa (19/5/2020) pukul 05.00 WIB, harga emas spot naik 0,03 persen atau 0,48 poin menjadi US$1.733,03 per troy ounce. Adapun, emas Comex kontrak Juni 2020 turun 1,25 persen atau 21,9 poin menuju US$1.734,4 per troy ounce.
Emas lantakan./ Stefan Wermuth - Bloomberg
Emas lantakan./ Stefan Wermuth - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas turun dari level tertinggi 4 minggu karena studi menjanjikan untuk vaksin corona membatasi permintaan aset haven.

Emas berjangka pengiriman Juni 2020 turun 1,2 persen menjadi US$1.734,40 per troy ounce pada pukul 01.30 di New York. Sebelumnya harga semoat mencapai puncaknya di level US$1.774,8 per troy ounce.

Pada perdagangan Selasa (19/5/2020) pukul 05.00 WIB, harga emas spot naik 0,03 persen atau 0,48 poin menjadi US$1.733,03 per troy ounce. Adapun, emas Comex kontrak Juni 2020 turun 1,25 persen atau 21,9 poin menuju US$1.734,4 per troy ounce.

Dikutip dari Bloomberg, Moderna Inc. menyampaikan tes vaksinnya memberikan tanda untuk membuat sistem kekebalan di dalam tubuh. Berita itu juga mendorong saham AS ke level tertinggi sejak awal Maret, sementara dolar dan obligasi jatuh.

Sebelumnya harga emas melejit 1,1 persen menyusul pernyataan Ketua Federal Reserce Jerome Powell yang mengingatkan pada Minggu (18/5/2020) soal pemulihan ekonomi AS dapat berlangsung pada akhir 2021, dan bergantung terhadap progres vaksin.

"Harga emas turun dari peningkatannya, mencerminkan pembalikan aset haven di tengah harapan terhadap vaksin," papar Daniel Ghali, analis TD Securities.

"Vaksin saat ini juga dianggap sebagai obat bagi perekonomian ke depannya, setelah The Fed dan bank sentral lainnya akan memberikan stimulus dengan jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya."

Data ekonomi yang suram dan kekhawatiran akan infeksi virus corona baru telah mendorong kenaikan harga emas baru-baru ini. Bahkan, harga masih meningkat di tengah sejumlah negara melonggarkan lockdown dan membuka aktivitas perekonomian.

Hal itu memicu spekulasi bahwa emas akan mencapai level tertinggi sepanjang masa. Apalagi permintaan emas untuk exchange traded funds (ETF) cenderung meningkat. Harga juga didorong oleh ketegangan AS-China, dan peluang suku bunga negatif The Fed.

Sementara itu, harga logam mulia yang digunakan untuk industri mengalami penguatan. Paladium melonjak 9,1 persen karena optimisme pembukana kembali ekonomi China dan stimulus untuk produsen mobil. Pabrik mobil merupakan konsumen terbesar paladium.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper