Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelonggaran PSBB Bikin Investor Khawatir, IHSG Tertekan

IHSG ditutup melemah 1,12 persen ke level 4.537,29, turun 1,12 persen di sesi pertama perdagangan Rabu (13/5/2020).
Pengunjung mengamati layar monitor yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai PT Bursa efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) resmi disuspensi setelah 15 menit perdagangan dimulai. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di 4.650,58 melemah 5,01 persen atau 245,17 poin./Dedi Gunawan
Pengunjung mengamati layar monitor yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai PT Bursa efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) resmi disuspensi setelah 15 menit perdagangan dimulai. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di 4.650,58 melemah 5,01 persen atau 245,17 poin./Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—Kekhawatiran mengenai perkembangan pandemi COvid-19 masih jadi penekan utama pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks kembali parkir di zona merah untuk hari kedua berturut-turut di pekan ini, Rabu (13/5/2020). 

Sejak awal perdagangan IHSG langsung terjun ke level terendah hari ini yakni 4.519,97. Sepanjang perdagangan sesi pertama,  indeks tidak mampu bangkit hingga akhirnya parkir di level 4.537,29, turun 1,12 persen dibandingkan penutupan hari kemarin.

Adapun pada akhir perdagangan Selasa (12/5/2020) kemarin, IHSG terkoreksi 50,37 poin atau 1,09 persen dan mengakhiri lajunya di level 4.588,73. Padahal di awal pekan sempat menguat 0,91 persen.

Sementara itu, sepanjang sesi pertama hari ini, semua sektor terpantau memerah, dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 2,51 persen. Kemudian diikuti oleh sektor infrastruktur, keuangan, dan aneka industri dengan pelemahan masing-masing 1,62 persen, 1,39 persen, dan 1,32 persen.

Tak hanya IHSG, hampir semua bursa Asia lainnya ikut terkoreksi  mengiringi bursa AS yang ditutup melemah pada perdagangan Selasa (12/5/2020). Indeks Dow Jones ditutup -1,89 persen dan indeks S&P 500 ditutup -2,06 persen.

Berdasarkan data Bloomberg per pukul 12.20 WIB, Indeks Nikkei Tokyo terpantau turun 0,31 persen, sedangkan indeks Topix melemah tipis 0,01 persen. Indeks MSCI Asia Pacific juga turun 0,62 persen.

Di sisi lain, bursa China malah menguat, baik indeks Hang Seng Hong Kong, maupun indeks SSEC Shanghai. Masing-masing terpantau menguat 0,19 persen dan 0,05 persen.

Analis Indopremier Sekuritas Mino mengatakan sentimen utama yang menekan IHSG hari ini adalah kekhawatiran pelaku pasar terkait rencana pemerintah untuk mulai melonggarkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Perkembangan Covid-19 di Indonesia yang masih dalam tren naik tapi pemerintah sudah berwacana melonggarkan aturan PSBB sehingga dikhawatirkan Covid-19 jadi lebih lama selesai,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (13/5/2020)

Di sisi lain, dari global sentimen tak jauh berbeda juga turut menekan pasar yang mana kabar kemunculan kasus-kasus baru di negara yang sudah melonggarkan lockdown seperti China dan Korea membuat investor khawatir akan potensi pandemi gelombang kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper