Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Rabu (13/5/2020) mengikuti tren bursa Asia.
Pada pukul 09.00 WIB, indeks meluncur 0,77 persen atau 35,28 poin menjadi 4.553,45. Terpantau 100 saham melemah, 33 saham menguat, dan 92 saham stagnan.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menjelaskan pada penutupan sebelumnya, IHSG melemah signifikan 1,09 persen ke level 4.588,73. Menurutnya hal ini akan kembali berlanjut pada perdagangan hari ini.
Dia memaparkan berdasarkan rasio fibonacci, level support pertama maupun kedua akan berada pada level 4.443,63 hingga 4.318,10. Sementara itu, level resistance pertama maupun kedua akan berada pada level 4.747,88 hingga 4.975,54.
Di sisi lain, dia menjelaskan berdasarkan indikator, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
“Terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat,” katanya melalui riset harian, Rabu (13/5/2020).
Baca Juga
Tim riset MNC Sekuritas Sekuritas menyampaikan selama IHSG tidak mampu menguat menembus resistance terdekatnya di 4.726 ada peluang IHSG bakal terkoreksi.
"Maka peluang IHSG untuk terkoreksi membentuk wave 3 atau wave B (pada skenario merah) lebih besar, dimana area koreksi kami perkirakan berada pada level 4.150-4.300," sebut tim pada Rabu (13/5).
Adapun, level IHSG support hari ini berada pada rentang 4.474 sampai 4.393 dengan resistance: 4.726 hingga 4.747.
Analis teknikal Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi dalam publikasi risetnya menyampaikan IHSG (4.589) masih terus berlanjut dalam sideways market 4,400-4,900, dengan candle-candle doji berkepanjangan.
"Trading range ini potensial berlanjut selama bulan puasa," imbuhnya.