Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Terkoreksi Lagi, Ini Saham Pilihan Binaartha Sekuritas

Binaartha Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan melanjutkan tren bearish pada perdagangan Senin (11/5/2020).
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smarphone didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Binaartha Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih akan melanjutkan tren bearish pada perdagangan Senin (11/5/2020), setelah IHSG ditutup terkoreksi 0,25 persen ke level 4.597,43 pada Jumat (8/5/2020).

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio teknikal fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki kisaran pada level 4.569,16 hingga 4.443,63.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki kisaran pada 4.747,88 hingga 4.975,54.

Berdasarkan indikator momentum MACD (moving average convergence divergence), indeks masih dalam status pola golden cross di area negatif. 

Sementara itu, berdasarkan indicator Stochastic dan RSI (relative strength index), indeks berada di area netral.

“Meskipun demikian, masih terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat,” tulisnya dalam laporan riset yang dikutip Bisnis, Minggu (10/5/2020).

Pada perdagangan Senin (11/5/2020) besok, Binaartha Sekuritas merekomendasikan enam saham yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN), PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE), PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM).

Berikut ulasan rekomendasi saham Binaartha Sekuritas untuk perdagangan Senin (10/5/2020).

BBTN, Daily (845) (RoE: 0,88 persen; PER: 42,90 x; EPS: 19,93; PBV: 0,38 x; Beta: 2,03)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi beli” pada area 840–850, dengan target harga secara bertahap di level 895, 990, 1090 dan 1185. Support: 795.

BMRI, Daily (4200) (RoE: 13,15 persen; PER: 7,11 x; EPS: 594,85; PBV: 0,93 x; Beta: 1,45)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi beli” pada area level 4160–4210, dengan target harga secara bertahap di level 4500, 4880, 5175, 5400 dan 6275. Support: 4080.

BSDE, Daily (665) (RoE: 8,32 persen; PER: 4,68 x; EPS: 145,39; PBV: 0,39 x; Beta: 1.6)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi beli” pada area level 660–670 dengan target harga secara bertahap di level 760, 835, 890 dan 1120. Support: 550.

LPKR, Daily (145) (RoE: -6,63 persen; PER: -4,47 x; EPS: -32,44; PBV: 0,30 x; Beta: 1.2)

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar.“Akumulasi beli” pada level 140–145, dengan target harga secara bertahap di 151, 166, 179, 187 dan 224. Support: 133.

MAIN, Daily (545) (RoE: 7,52 persen; PER: 7,79; EPS: 69,31 x; PBV: 0,60 x; Beta: 2.0)

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi beli” pada area level level 530–550 dengan target harga secara bertahap di level 585, 640, 685 dan 855. Support: 510 dan 430.

TLKM, Daily (3190) (RoE: 18,20 persen; PER: 14,41 x; EPS: 221,44; PBV: 2,62 x; Beta: 0.59)

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi beli” pada area 3120–3200, dengan target harga secara bertahap di level 3250, 3500, 3750 dan 4000. Support: 3120 dan 3000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper