Bisnis.com, JAKARTA -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,25 persen atau 11,36 poin ke level 4.597,43 pada perdagangan Jumat (8/5/2020).
Pada perdagangan Rabu (7/5/2020), sebelum libur hari Waisak, IHSG ditutup di level 4.608,79 dengan pelemahan 0,46 persen atau 21,34 poin.
Indeks mulai memperpanjang koreksinya dengan dibuka turun tipis 0,11 persen atau 4,90 poin ke level 4.603,89 pada Jumat (8/5/2020) meskipun kemudian sempat beringsut ke zona hijau. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.586,74-4.630,59.
Sebanyak 6 dari 10 sektor dalam IHSG menetap di zona merah, didorong oleh sektor industri dasar dengan pelemahan 1,51 persen dan finansial yang melemah 1,19 persen.
Empat sektor lainnya menetap di wilayah positif, dipimpin oleh sektor pertambangan yang menguat 2,71 persen. Sementara itu, 181 saham ditutup menguat, 210 saham melemah, sedangkan 154 saham lainnya berakhir stagnan.
Sebelumnya, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 4.502 - 4.776. Dia menyebut pola pergerakan IHSG di akhir pekan menunjukkan area konsolidasi yang wajar.
Menurut William, pelaku pasar juga menantikan rilis data perekonomian lanjutan, yaitu posisi cadangan devisa. Dia menyebut, posisi cadangan devisa diperkirakan masih stabil sehingga memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
"Jadi hari ini IHSG bergerak pada zona hijau," tulis William dalam laporan riset, Jumat (8/5/2020).
Indosurya Sekuritas merekomendasikan delapan saham untuk investor pada perdagangan hari ini. Kedelapan saham itu yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Summarecon Agung Tbk. (KLBF), dan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA).
Selanjutnya saham PT Astra International Tbk. (ASII), PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL).
Di lain pihak, Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memperkirakan IHSG akan bergerak variatif pada perdagangan hari ini. Pada penutupan perdagangan Rabu (6/5/2020) lalu, IHSG tercatat melemah 21,34 poin atau 0,46 persen dan mengakhiri lajunya di level 4.608,79.
Dia mengatakan pelemahan tersebut salah satunya karena investor waspada terhadap turbulensi pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
“Pasalnya, pandemi telah mencatatkan ekspansi ekonomi terlemah sejak tahun 2001 pada kuartal pertama tahun ini,” imbuhnya.
Apalagi, tambanhnya, Indonesia memiliki jumlah infeksi coronavirus tertinggi kedua di Asia yang membuat pemerintah terus berupaya menahan penyebaran mulai terlihat dampaknya terhadap ekonomi.
Di sisi lain, tingkat kepercayaan konsumen menurun signifikan terhadap makro ekonomi dalam negeri dimana indeks kepercayaan konsumen turun dibawah ekspektasi sebesar 84.8 dari 113.8 di bulan April 2020.
Lanjar kemudian memproyeksikan secara teknikal pelemahan IHSG masih tertahan pada level Moving Average 20 dan 5 hari namun indikator stochastic berpotongan negatif dengan flat momentum dari indikator RSI.
“Sehingga perkiraan pergerakan selanjutnya masih cenderung fluktuatif rentan terjadi tekanan setelah mengalami libur waisak,” tutur Lanjar.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,25 persen atau 11,36 poin ke level 4.597,43 pada akhir perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.586,74-4.630,59.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,3 persen atau 15,2 poin ke level 4.593,59 menjelang akhir perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.590,32-4.630,59.
Pergerakan IHSG turun 0,19 persen atau 8,74 poin ke level 4.600,05 pada awal sesi II perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG terkoreksi 0,38 persen atau 17,45 poin ke level 4.591,34 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG naik hanya 0,03 persen atau 1,61 poin ke level 4.610,40 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG terpantau naik 0,16 persen atau 7,41 poin ke level 4.616,19 pada perdagangan pagi ini, setelah sepanjang pagi bergerak fluktiuatif di level 4.596,99 - 4.630,59.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi tipis 0,11 persen atau 4,90 poin ke level 4.603,89 pada perdagangan pagi ini.