Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea Selatan berhasil bangkit dari pelemahannya dan naik lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (6/5/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, indeks saham acuan Kospi ditutup di level 1.928,76 dengan kenaikan 1,76 persen atau 33,39 poin dari level penutupan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (4/5/2020), sebelum libur nasional, Kospi berakhir di level 1.895,37 dengan kemerosotan 2,68 persen atau 52,19 poin.
Saham Maniker Co. Ltd. yang menguat 18,94 persen mencatat kenaikan harga terbesar pada Rabu, disusul saham Union Corp. (+17,69 persen) dan Curo Co. Ltd. (+11,35 persen).
Sejalan dengan Kospi, nilai tukar won Korsel ditutup di posisi 1.222,10 won per dolar AS atau menguat 7 won dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Penguatan Kospi ditopang optimisme atas pembukaan kembali aktivitas perekonomian global secara bertahap setelah satu per satu negara mulai melonggarkan lockdown yang selama ini diberlakukan untuk menahan persebaran virus corona (Covid-19).
Baca Juga
“Dengan negara-negara melanjutkan upaya mereka untuk mengembangkan vaksin dan obat-obatan Covid-19, pasar meresponsnya positif karena pembukaan kembali ekonomi di masing-masing negara dapat menambah kecepatan dan mengurangi kekhawatiran resesi,” terang Seo Sang-young, seorang analis di Kiwoom Securities, seperti dikutip dari Korea Herald.
Saham raksasa teknologi Negeri Ginseng Samsung Electronics ditutup naik 1,44 persen menjadi 49.200 won, sedangkan saham produsen chip SK hynix menguat 1,73 percent menjadi 82.400 won.
Saham produsen mobil terbesar di Korsel, Hyundai Motor, pun melonjak 1,86 persen menjadi 93.200 won, sedangkan saham produsen suku cadang otomotif Hyundai Mobis naik 2,06 persen menjadi 173.000 won.
