Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan PT Bank Central Asia Tbk. pada 4 Mei 2020.
Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikutip Rabu (6/5/2020), XL Axiata melaporkan perjanjian fasilitas pinjaman yang disepakati dengan Bank Central Asia senilai Rp1,5 triliun.
Perjanjian itu memiliki jangka waktu selama 5 tahun sejak tanggal penarikan terakhir atau tanggal berakhirnya batas waktu penarikan dan/atau penggunan fasilitas dengan tanpa jaminan.
“Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan perseroan untuk pengadaan barang modal, investasi, pembiayaan kembali pinjaman bank atau obligasi, dan/atau pembayaran kewajiban umum lainnya,” tulis Corporate Secretary XL Axiata Ranty Astari Rachman.
Dalam pemberitaan Bisnis.com sebelumnya, Manajemen EXCL menyatakan tidak memangkas belanja modal atau capital expenditure (capex) 2020. Akan tetapi, dilakukan revisi dalam pos penggunaan.
Selama periode belajar dan bekerja dari rumah, emiten telekomunikasi itu melaporkan rerata kenaikan trafik sebesar 15 persen dibandingkan dengan periode normal. Memasuki musim Lebaran, trafik diperkirakan akan melonjak sekitar 15 persen - 20 persen dari posisi saat ini.
Baca Juga
Dengan demikian, EXCL terus melakukan penambahan kapasitas dan perluasan jaringan. Langkah yang ditempuh antara lain upgrade site dan menguatkan core system hingga 100 persen atau dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu untuk mengantisipasi lonjakan tersebut.