Bisnis.com, JAKARTA – Sebelum kasus Corona menimpa beberapa karyawan di lingkungan pabrik PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), perseroan sebenarnya telah melakukan berbagai upaya yang sesuai dengan anjuran Pemerintah RI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Seperti diketahui terdapat beberapa karyawan Sampoerna dilaporkan mengidap infeksi Covid-19 atau virus Corona. Perseroan kemudian mengambil keputusan untuk melakukan penghentian sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 sejak Senin (27/4/2020) sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian.
Direktur HM Sampoerna Elvira Lianita menuturkan perseroan telah mengharuskan karyawan yang sedang hamil atau yang berusia di atas 50 tahun untuk bekerja dari rumah.
“Beberapa langkah yang diambil dan dilakukan adalah membatasi akses ke fasilitas produksi, melakukan pengecekan suhu temperatur tubuh ketika memasuki area kantor/produksi, meningkatkan protokol tindakan kebersihan dan sanitasi, menyediakan masker dan hand-sanitizer dan memberikan informasi yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri,” tulis manajemen dalam, keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perseroan juga menerapkan physical-distancing di seluruh area dan fasilitas produksi seperti kantin, tempat beribadah, serta area berkumpul lainnya di lingkungan kerja. Hal ini juga diterapkan di alat transportasi karyawan yang disediakan oleh perusahaan.
Produsen rokok Dji Sam Soe tersebut juga menyatakan pihaknya sudah menerapkan kebijakan bekerja dari rumah sejak 16 Maret 2020. Beberapa usaha yang dilakukan oleh perseroan di antaranya mengurangi perjalanan bisnis, membatalkan pertemuan/interaksi fisik dan melakukan diskusi secara daring.
Baca Juga
Sampoerna juga telah menerapkan berbagai upaya pencegahan seperti memastikan protokol tindakan kebersihan dan sanitasi, penyesuaian operasional bisnis dengan meminimalkan kunjungan lapangan dan rutin melakukan penyemprotan disinfectant di kantor dan fasilitas terkait lainnya, termasuk kendaraan operasional yang digunakan.