Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditutup Menguat, Jumat (24/4) Rupiah Diprediksi Bidik Area Rp15.300

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp15.415 per dolar AS, menguat 0,23 persen atau 35 poin. Penguatan tersebut pun bersamaan dengan mata uang Asia lainnya yang kompak parkir di zona hijau.
Pegawai bank menata uang dolar di kantor cabang bank Mandiri Syariah di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Abdurachman
Pegawai bank menata uang dolar di kantor cabang bank Mandiri Syariah di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah berhasil menguat pada perdagangan Kamis (22/4/2020) seiring dengan menguatnya arus asing masuk pasar dalam negeri dan naiknya minat investasi aset berisiko setelah Senat AS menyetujui paket stimulus tambahan untuk menghadapi perlambatan pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp15.415 per dolar AS, menguat 0,23 persen atau 35 poin. Penguatan tersebut pun bersamaan dengan mata uang Asia lainnya yang kompak parkir di zona hijau.

Sepanjang perdagangan, rupiah bergerak di kisaran Rp15.415 - Rp15.597 per dolar AS. Sepanjang tahun berjalan, rupiah telah terkoreksi 11,17 persen.

Direktur TFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa rupiah mendapatkan sentimen positif dari paket kebijakan stimulus tambahan AS senilai US$500 miliar yang telah disetujui Senat.

Adapun, rincian paket tersebut sebesar US$321 miliar untuk kredit lunak kepada usaha kecil-menengah, US$ 60 miliar untuk pinjaman darurat juga untuk usaha-kecil menengah, US$ 75 miliar untuk bantuan kepada rumah sakit, dan US$ 25 miliar untuk menambah uji virus corona di masyarakat.

Selain itu, rupiah berhasil menguat dipicu perdagangan SBN di Bursa Singapura yang berhasil menjadi momentum arus dana kembali masuk ke Indonesia dan intervensi yang dilakukan oleh Bank Indonesia di pasar DNDF.

Intervensi itu dilakukan guna menjaga stabilitas eksternal di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang saat ini masih relatif tinggi akibat pandemi virus corona

“Walaupun pasar terus bergejolak, Bank Indonesia optimis fundamental ekonomi masih kuat dan stabil sehingga arus modal asing kembali masuk dan kembali membanjiri pasar valas dan obligasi dalam negeri,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (23/4/2020).

Dia memprediksi pada perdagangan Jumat (24/4/2020) rupiah diperdagangkan masih akan menguat di kisaran Rp15.320-Rp15.500 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper