Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 49 perusahaan dan 1 orang CEO terbaik menerima penghargaan Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2025 yang digelar oleh Bisnis Indonesia Group pada hari ini, Senin (30/6/2025), dengan mengusung tema Resilience Towards Uncertainty.
Penyelenggaraan Bisnis Indonesia Awards 2025 ini telah memasuki edisi ke-23. Bisnis Indonesia Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada emiten yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan perusahaan nonemiten yang berkinerja terbaik.
Dalam penghargaan tahun ini, BIA 2025 akan menganugerahkan penghargaan kepada perusahaan berkinerja terbaik dari berbagai kategori industri, yakni 37 kategori emiten non-bank, 4 kategori Special Awards, dan 8 kategori perbankan, ditambah penghargaan CEO of The Year.
Ajang yang dimulai sejak tahun 2002 ini juga bertujuan untuk mendorong dunia usaha agar dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian nasional.
Presiden Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika, penerbit Bisnis Indonesia Hariyadi B. Sukamdani menyampaikan ketidakpastian menjadi cerminan dari perjalanan yang dilalui bersama beberapa waktu ini. Oleh karena itu, Bisnis Indonesia Awards 2025 mengusung tema Resilience Towards Uncertainty.
"Ketidakpastian bukan lagi menjadi hambatan, tetapi telah menjadi katalis untuk menciptakan solusi-solusi inovatif dan strategi bisnis yang lebih adaptif. Sebagai media ekonomi terbesar di Indonesia, Bisnis Indonesia memiliki komitmen untuk terus mendampingi perjalanan dunia usaha," ujar Hariyadi pada Senin (30/6/2025).
Baca Juga : Bumi Resources Minerals (BRMS) Boyong Penghargaan Emiten Terbaik BIA 2025 untuk Sektor Logam & Mineral |
---|
Tahun ini, Dewan Juri BIA 2025 terdiri dari praktisi terkemuka, yaitu Wimboh Santoso (Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Periode 2017-2022), Mardiasmo (Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Periode 2014-2019), Lulu Terianto (Presiden Direktur Bisnis Indonesia Group), Rudiantara (Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Periode 2014-2019), dan Raden Pardede (Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan/KSSK Periode 2008-2009).
Metodologi penilaian menggunakan pendekatan komprehensif yang menggabungkan analisis kinerja finansial, tata kelola perusahaan, inovasi, dan kontribusi terhadap ekonomi berkelanjutan, dengan bobot penilaian yang disesuaikan untuk mencerminkan resiliensi perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian.
Penyelenggaraan BIA 2025 menjadi bagian dari rangkaian program strategis Bisnis Indonesia Group sepanjang tahun dalam merayakan 4 Dekade Bisnis Indonesia. Acara ini menandai komitmen berkelanjutan dalam mengawal perjalanan ekonomi Indonesia, dari media ekonomi konvensional menjadi ekosistem digital terintegrasi yang mencakup Harian Bisnis Indonesia, Bisnis.com, DataIndonesia.id, Context.id, Hypeabis.id, dan BisnisMuda.id.
Bisnis Indonesia berharap penghargaan ini dapat memotivasi dunia usaha untuk menjadi penggerak utama dalam membangun ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing di masa depan, sejalan dengan semangat resiliensi menghadapi ketidakpastian yang menjadi tema utama BIA 2025.
Dalam sambutan dalam malam penganugerahan Bisnis Indonesia Awards 2025, Managing Director Stakeholders Management BPI Danantara Rohan Hafas menilai tema Resilience Toward Uncertainty sangat tepat.
Menurutnya, dalam situasi seperti itu Indonesia perlu memastikan bahwa investasi terus bergerak—bukan hanya untuk mendukung pemulihan, tetapi juga membangun fondasi masa depan.
Rohan menekankan bahwa investasi berperan penting sebagai penggerak inovasi, pencipta lapangan kerja, sekaligus penjaga stabilitas perekonomian, termasuk di sektor keuangan. Oleh sebab itu, sambungnya, Danantara juga ambil peran menjaga stabilitas bursa ketika ada tekanan.
Dia menambahkan bahwa strategi menjaga daya saing nasional harus dijalankan melalui konsistensi kebijakan dan kemudahan perizinan. Dalam hal ini, Danantara hadir sebagai katalis kebijakan dan eksekusi investasi negara.
Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta untuk menciptakan investasi yang berdaya tahan dan berkelanjutan. Oleh sebab itu, sambungnya, Danantara siap membuka kolaborasi dengan investor domestik dan internasional dalam berbagai skema, termasuk co-investment.
"Kita akan terus berkomitmen untuk memastikan investasi yang memasuk ke negeri kita ini membawa manfaat nyata bagi rakyat, bagi ekonomi, dan bagi generasi masa depan. Mari kita terus kerja sama membangun investasi yang tangguh, modern, dan berdaya," ujarnya.
Baca Juga : Emiten Prajogo Pangestu, Barito Pacific (BRPT) Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Awards 2025 |
---|
Dalam BIA 2025, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Darmawan Junaidi meraih penghargaan CEO of The Year. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kepemimpinan visioner dan strateginya dalam membawa Bank Mandiri terus mencetak kinerja impresif di tengah tantangan ekonomi global.
"Kami bersyukur atas penghargaan dari Bisnis Indonesia dan tentunya ini merupakan suatu pengakuan apa yang sudah dilakukan oleh Bank Mandiri," ujar Darmawan usai menerima penghargaan di Jakarta, Senin (30/6/2025).
Menurut Darmawan, BIA 2025 yang mengusung tema Resilience Towards Uncertainty ini sangat relevan. Dia menambahkan Bank Mandiri tidak pernah berhenti untuk melakukan transformasi dalam menghadapi tantangan yang ada pada tahun ini maupun jangka waktu ke depan.
"Kami juga ingin terus memberi layanan terbaik, transformasi digital bisnis, dan juga memperkaya kemampuan people kami untuk memberikan layanan terbaik bagi perbankan di Indonesia."
Tak hanya itu, Darmawan juga menyampaikan jika perseroan turut menanamkan rasa tanggung jawab atas keseimbangan dari proses bisnis dijalankan.
Berikut daftar pemenang Bisnis Indonesia Awards 2025:
Sektor Perbankan
Kategori Bank Persero: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Kategori Bank Swasta Nasional Aset >Rp100 Triliun: PT Bank Central Asia Tbk.
Kategori Bank Swasta Nasional Aset >Rp100 Triliun: PT Bank Nationalnobu Tbk.
Kategori Bank Asing: Bank of China (Hong Kong) Limited Jakarta Branch
Kategori Bank Syariah: PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Kategori BPD Aset Rp15 Triliun-Rp30 Triliun: PT BPD Kalimantan Tengah
Kategori BPD Aset
Kategori BPD Aset Rp>Rp30 Triliun: Bank BPD Bali
Special Awards
The Best Integrated Tourism Destinantion: KEK Mandalika (PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Injourney Tourism Development Corporation)
The Most Sustainable Microfinance & SME Empowerment: PT Permodalan Nasional Madani
B2B Digital Innovation Leader: XLSMART for BUSINESS
Outstanding Performance in Regional Sharia Banking: PT Bank Pembangunan Sulawesi Selatan & Sulawesi Barat
Sektor Non-Bank
Kategori Asuransi : PT Paninwise Tbk. (PNIN)
Kategori Barang Kimia : PT Barito Pacific Tbk. (BRPT)
Kategori Distribusi Batu Bara : PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BUMI)
Kategori Farmasi : PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO)
Kategori Ikan, Daging & Produk Unggas : PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN)
Kategori Infrastruktur Transportasi : PT Cardig Aero Services Tbk. (CASS)
Kategori Jasa Investasi : PT Valbury Sekuritas Indonesia Tbk. (VINS)
Kategori Jasa Komersial & Perusahaan Holding Multi Sektor : PT Astra Graphia Tbk. (ASGR)
Kategori Pembiayaan Konsumen : PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN)
Kategori Jasa Telekomunikasi : PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)
Kategori Komponen Otomotif : PT Selamat Sempurna Tbk. (SMSM)
Kategori Konstruksi Bangunan : PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA)
Kategori Logam & Mineral Aset < Rp10 Triliun : PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA)
Kategori Logam & Mineral Aset > Rp10 Triliun : PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)
Kategori Logistik & Pengantaran : PT Pelayaran Nasional Nelly Putri Tbk. (NELY)
Kategori Makanan Olahan : PT Siantar Top Tbk. (STTP)
Kategori Material Konstruksi : PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP)
Kategori Media & Hiburan : PT MD Entertainment Tbk. (FILM)
Kategori Mesin & Kelistrikan : PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK)
Kategori Minuman & Produk Susu : PT Akasha Wira International Tbk. (ADES)
Kategori Minyak & Gas : PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC)
Kategori Pariwisata & Rekreasi : PT Arthavest Tbk. (ARTA)
Kategori Pendukung Jasa Telekomunikasi : PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR)
Kategori Pendukung Minyak, Gas & Batu Bara : PT Petrosea Tbk. (PTRO)
Kategori Pengelola & Pengembangan Real Estate : PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD)
Kategori Penyedia Jasa Kesehatan : PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA)
Kategori Perdagangan Ritel Barang Primer : PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT)
Kategori Perhutanan, Kertas, Wadah & Kemasan : PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM)
Kategori Perkebunan & Tanaman Pangan : PT London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP)
Kategori Perusahaan Holding dan Investasi : PT Indoferal Makmur Internasional Tbk. (INHI)
Kategori Produk & Perlengkapan Bangunan : PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO)
Kategori Produk Perawatan Tubuh : PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)
Kategori Produksi Batu Bara : PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN)
Kategori Ritel Barang Non-Primer : PT Prasidha Hidup Indonesia Tbk. (PSHI)
Kategori Ritel Otomotif : PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC)
Kategori Teknologi Informasi : PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI)
Kategori Transportasi Jalanan : PT Blue Bird Tbk. (BIRD)
Kategori Produksi Batu Bara : PT Alamraya Minamas Indonesia Tbk. (AMMN)
Kategori Pengelolaan Kawasan Industri : PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA)
CEO of The Year : CEO PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Darmawan Junaidi