Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Tumbuh 6,8 Persen, Saham Ace Hardware (ACES) Ikut Menanjak

Pada perdagangan Rabu (22/4/2020) saham ACES menguat 3,91 persen atau 50 poin menuju level Rp1.330. Sepanjang perdagangan harga bergerak di rentang Rp1.270 - Rp1.360.
Ilustrasi salah satu outlet Ace Hardware./aceharware.co.id
Ilustrasi salah satu outlet Ace Hardware./aceharware.co.id


Bisnis.com, JAKARTA – Emiten ritel alat rumah tangga PT Ace Hardware Indonesia Tbk. mencetak laba Rp1,03 triliun sepanjang 2019. Pencapaian itu berimbas positif terhadap harga sahamnya.

Pada perdagangan Rabu (22/4/2020) saham ACES menguat 3,91 persen atau 50 poin menuju level Rp1.330. Sepanjang perdagangan harga bergerak di rentang Rp1.270 - Rp1.360.

Nilai transaksinya mencapai Rp14,12 miliar dengan volume 10,58 juta saham. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp22,81 triliun dengan price to earning ratio (PER) 22,17 kali.

Sepanjang tahun berjalan, saham ACES masih terkoreksi 11,04 persen. Namun demikian, dalam sebulan terakhir harga menanjak 27,88 persen.

Dikutip dari publikasi laporan keuangan 2019, Rabu (22/4/2020), perolehan laba bersih Ace Hardware tumbuh 6,8 persen dibandingkan dengan posisi 2018 sebanyak Rp964,55 miliar.

Pertumbuhan laba membuat laba per saham atau earning per share juga meningkat dari Rp56,49 pada 2018 menjadi Rp60,33 pada 2019.

Kenaikan laba ini disumbangkan oleh pertumbuhan penjualan bersih 12,47 persen menjadi Rp8,14 triliun dibandingkan dengan 2018 sebesar Rp7,24 triliun.

Emiten bersandi saham ACES itu juga mencatat kenaikan beban pokok penjualan sebesar 12,09 persen menjadi Rp4,25 triliun. ACES juga mengalami kenaikan pada pos beban usaha sebesar 14,92 persen menjadi Rp2,72 triliun.

Dari sisi neraca, Ace Hardware juga mengalami kenaikan dari sisi liabilitas dan ekuitas masing-masing 8,47 persen menjadi Rp1,18 triliun dan 11,97 persen menjadi Rp4,74 triliun. Walhasil, total aset perseroan naik 11,26 persen, dari semula Rp5,32 triliun menjadi Rp5,92 triliun pada tahun 2019.

Sementara itu, kas dan setara kas perseroan tercatat Rp1,25 triliun pada akhir periode 2019, melejit 57,17 persen dibanding periode kas akhir tahun 2018 sebesar Rp798,52 miliar diakibatkan oleh kenaikan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper