Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) yakni PT Megapratama Karya Persada (MPKP) memborong saham PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO).
Berdasarkan keterangan yang dirilis oleh SILO (15/4/2020), MPKP memborong sebanyak 70 juta saham perseroan pada 2 April sampai dengan 15 April 2020. Transaksi itu dilaksanakan pada rentang harga Rp6.850 per saham dan Rp3.850 per saham.
Adapun tujuan dari aksi beli itu adalah meningkatkan investasi pada anak perusahaan. Berdasarkan laporan kepemilikan saham perseroan pada 2 April, MPKP merupakan pemegang saham mayoritas sebesar 42,55 persen saham.
Namun setelah, MPKP membeli 70 juta saham kepemilikan bertambah menjadi 55,4 persen saham. Sementara itu, Credit Suisse Agsg Traccl tercatat mengurangi jumlah kepemilikan.
Pada 2 April, perusahaan kredit itu memiliki 5,27 persen saham perseroan. Namun pada 6 April, kepemilikan berkurang menjadi 2,50 persen atau 40,60 juta saham dari posisi sebelumnya 85,60 juta saham. Dengan demikian perseroan tidak lagi menjadi pemilik di atas 5 persen.
Sementara itu, Chief Executive Officer Lippo Karawaci John Riady mengatakan LPKR tetap konsisten dalam menjalankan rencana bisnisnya untuk fokus pada bisnis properti dan layanan kesehatan sebagai bisnis inti kami. Menurutnya saat ini adalah momentu tepat untuck sedikit demi sedikit meningkatkan kepemilikan kami di anak-anak perusahaan.
"Transaksi ini dilaksanakan pada valuasi yang sangat menarik yang mana telah meningkatkan kepemilikan perseroan di Siloam menjadi lebih dari 55 persen,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam siaran resmi disebutkan transaksi pembelian 70 juta saham SILO dengan harga rata-rata Rp5.779. Artinya, total transaksi mencapai 404,53 miliar.