Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo memangkas peringkat surat utang PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. menjadi idA dari sebelumnya idA+.
Berdasarkan laporan hasil pemeringkatan yang dilansir Jaya Ancol, Selasa (14/4/2020), peringkat idA berlaku untuk Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol senilai maksimum Rp2 triliun yang akan diterbitkan selama 2 tahun sejak pernyataan efektif pada Juni 2019. Peringkat idA berlaku mulai dari periode 8 April 2020 s.d 1 April 2021.
Peringkat juga berlaku untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Seri B tahun 2016 dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B Tahun 2019 senilai Rp400 miliar. Pefindo juga menyematkan peringkat idA untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2019 Jaya Ancol senilai Rp269 miliar.
Menurut Pefindo, peringkat idA mengindikasikan kemampuan yang kuat dari obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang. Namun kemampuan obligor mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan dengan efek utang yang peringkatnya lebih tinggi.
Peringkat yang disematkan Pefindo didasarkan pada data dan informasi dari Jaya Ancol dan laporan keuangan audit per 31 Desember 2018 dan laporan keuangan tidak diaudit per 30 September 2019.