Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Terkoreksi, Asing Net Buy Rp160,85 Miliar

Indeks Harga Saham Gabungan mengalami koreksi pada sesi I perdagangan Senin (13/4/2020) di tengah menguatnya aliran dana investor asing.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Gaham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (7/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Gaham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (7/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi pada sesi I perdagangan Senin (13/4/2020) di tengah menguatnya aliran dana investor asing.

Pada perdagangan sesi I, IHSG terkoreksi 0,68 persen atau 31,6 poin menjadi 4.617,48. Indeks bergerak di rentang 4.591,73 - 4.659,03.

Terpantau 181 saham menguat, 198 saham mengalami koreksi, dan 136 saham sama seperti perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi saham sebanuak 296.308 kali dengan nilai Rp3,12 triliun. Adapun, investor asing mencatatkan net buy Rp160,85 miliar.

Sejumlah saham penekan IHSG adalah BBRI -1,08 persen, BBCA -1,43 persen, BMRI -3 persen, BTPS -6,8 persen, NATO -6,79 persen, dan ASII -3,91 persen. Adapun, saham penopang indeks di antaranya ialah MDKA +1,65 persen dan TLKM +2,24 persen.

Sebelumnya, Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee memperkirakan pasar saham domestik kemungkinan akan kembali berfluktuasi pada pekan depan, dengan kecenderungan menguat di awal pekan dan terkoreksi jelang akhir pekan.

“Support IHSG di level 4.393 sampai 4.194 dan resistance di level 4.975 sampai 5.040. Lakukan BOW [buy on weakness] bila terjadi pelemahan IHSG,” tuturnya, Minggu (12/4/2020)

Hans menyebut jumlah kasus Covid-19 di dunia yang mulai menunjukkan penurunan serta stimulus besar dari The Fed dan pemerintah Amerika Serikat akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG pekan depan.

Sebaliknya, penerapan PSBB di DKI Jakarta yang efektif berlaku pada Jumat pekan ini serta masih terus bertambahnya jumlah korban terinfeksi dan meninggal akibat Covid-19 di Indonesia kemungkinan menjadi sentimen penekan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper