Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Stoxx Europe Ditutup Melonjak 3,73 Persen

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 ditutup melonjak 3,73 persen atau 11,52 poin ke level 320,58, dipimpin oleh saham produsen mobil, sektor travel, dan asuransi.
Bursa Efek paris./Christope Morin - Bloomberg
Bursa Efek paris./Christope Morin - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa membukukan kenaikan terbesar dalam hampir dua pekan pada akhir perdagangan hari ini, Senin (6/4/2020), di tengah optimisme dari menurunnya angka kematian akibat penyakit virus corona (Covid-19) di beberapa titik utama (hotspot).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 ditutup melonjak 3,73 persen atau 11,52 poin ke level 320,58, dipimpin oleh saham produsen mobil, sektor travel, dan asuransi.

Di sisi lain, saham-saham di industri defensif seperti perawatan kesehatan, utilitas dan telekomunikasi berkinerja buruk. Meski melonjak, indeks saham acuan Eropa tersebut masih merosot sekitar 25 persen sejak 19 Februari.

Angka kematian di Inggris dilaporkan turun untuk hari kedua berturut-turut. Sementara itu, Jerman dan Spanyol melaporkan penurunan jumlah kasus baru dan kematian. Selain itu, angka kematian di New York turun untuk pertama kalinya dalam dua minggu.

Dampak ekonomi dari pandemi pada perusahaan menjadi lebih jelas karena semakin banyak perusahaan menurunkan pedoman mereka dan menangguhkan dividen.

Namun, Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa fase sangat buruk dalam pandemi ini semakin dekat. Adapun, perusahaan-perusahaan mengurangi panduan mereka dan menangguhkan dividen karena kerugian ekonomi akibat corona.

"Investor fokus pada optimisme bahwa ada stabilisasi dalam laju kematian akibat virus dan pada musim pelaporan kuartal pertama dimana mereka berharap untuk mendapatkan lebih banyak visibilitas," ujar Ulrich Urbahn, kepala strategi multi-aset dan penelitian di Joh Berenberg Gossler & Co.

“Dalam jangka panjang, ada banyak alasan untuk tidak terlalu pesimistis, selain langkah stimulus besar-besaran dan daya tarik relatif besar dari saham,” tambahnya, dilansir dari Bloomberg.

Kendati pasar rebound dari level terendahnya pada pertengahan Maret, ahli strategi Citigroup Inc. tetap berhati-hati pada prospek untuk saham dan menjaga alokasi sektor defensif.

"Kami memperkirakan EPS (earnings-per-share) global turun sekitar 50 persen pada tahun 2020, yang mungkin belum tercermin di pasar ekuitas," tulis ahli strategi yang dipimpin oleh Robert Buckland dalam sebuah catatan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper