Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan momentum penguatannya dan melonjak lebih dari 4 persen pada akhir perdagangan hari ini, Senin (6/4/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 4,07 persen atau 188,4 poin ke level 4.811,83 pada akhir perdagangan hari ini.
Pada perdagangan Jumat (3/4/2020), IHSG ditutup di level 4.623,43 dengan lonjakan 2,02 persen atau 91,74 poin. Adapun, sepanjang pekan lalu, IHSG mencetak kenaikan hingga 1,71 persen
Reli indeks mulai berlanjut pada awal perdagangan Senin (6/4) dengan kenaikan tajam 1,27 persen atau 58,71 poin ke level 4.682,14 pada pukul 09.01 WIB. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 4.623,43-4.811,83.
Seluruh 10 sektor menetap di wilayah positif pada akhir perdagangan, dipimpin sektor properti dengan penguatan 7,13 persen, disusul sektor infrastruktur yang menguat 5,57 persen.
Dalam sepekan terakhir (30 Maret-3 April 2020), IHSG secara kumulatif mengalami penguatan hingga 1,71 persen. Sejalan dengan peningkatan, nilai kapitalisasi pasar IHSG juga mampu tumbuh 1,55 persen pada 30 Maret 2020 hingga 3 April 2020. Kapitalisasi pasar IHSG naik dari Rp5,25 triliun menjadi Rp5,34 triliun.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan adanya potensi untuk kembali menguat. Namun, di sisi lain kekhawatiran akibat penyebaran virus corona (Covid-19) masih akan membayangi pergerakan IHSG pada pekan ini.
“IHSG diprediksi menguat di level resistance 4.654 – 4.684. Selain itu juga level support dalam rentang 4.500 – 4.562,” jelasnya melalui riset harian yang dikutip, Sabtu (4/4/2020).
Dennies pun merekomendasikan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) dengan target harga di level 3.250 – 3.300), PT Medco Energi International Tbk. (MEDC) dengan target harga 500 – 520, dan Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan target harga 28.500 – 29.000.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso yakin sektor keuangan yang terdampak virus corona akan segera memantul alias rebound. Dia beralasan, dalam beberapa pekan terakhir, hampir semua negara mengalami penurunan harga saham.
Dia mengakui, IHSG memang mencetak penurunan sebesar 26 persen dalam periode tahun berjalan. Penurunan IHSG menjadi salah satu yang terdalam dibandingkan dengan bursa saham di negara lain.
“Tapi beberapa hari ini, tanda-tanda yang relatif menggembirakan dan sudah kelihatan membaik. Di seluruh dunia, indeksnya sudah membaik. Ini adalah tanda-tanda sudah mulai akan rebound,” katanya dalam jumpa pers secara virtual yang dilakukan MInggu (5/4/2020).
Menurut Wimboh, waktu dan kecepatan untuk rebound tersebut akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana pemerintah dan otoritas memberikan penyangga bagi sektor riil dan keuangan agar tidak terlalu terpengaruh dampak Covid-19.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 4,07 persen atau 188,4 poin ke level 4.811,83 pada akhir perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.623,43-4.811,83.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 3,44 persen atau 159,08 poin ke level 4.782,51 menjelang akhir perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 4.623,43-4.784,86.
Pergerakan IHSG melonjak 2,12 persen atau 97,90 poin ke level 4.721,33 pada awal sesi II perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG naik tajam 1,23 persen atau 56,8 poin ke level 4.680,23 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG melonjak 1,99 persen atau 91,85 poin ke level 4.715,28 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG lanjut melonjak 2,08 persen atau 96,26 poin ke level 4.719,69 dari level penutupan sebelumnya. Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks bergerak di level 4.623,43 - 4.720,17.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau dibuka menguat 1,27 persen atau 58,71 poin ke level 4.682,14 pada perdagangan pagi ini.