Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yield SUN Tenor 10 Tahun Diprediksi Menguat

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengungkapkan yield SUN tenor 10 tahun mulai menguat pada akhir pekan lalu ke kisaran 7,9 persen hingga 8,0 persen
ILUSTRASI OBLIGASI. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI OBLIGASI. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Tingkat imbal hasil atau yield surat utang negara Indonesia tenor 10 tahun diprediksi menguat sejalan dengan gelontoran stimulus dan relaksasi moneter yang dikucurkan oleh sejumlah negara untuk menghadapi pandemik COVID-19.

Berdasarkan data dari laman resmi www.worldgovernmentbonds.com, posisi yield surat utang negara (SUN) Indonesia tenor 10 tahun berada di level 8,004 persen pada perdagangan, Jumat (27/3/2020). Posisi itu melemah dari 6,792 persen satu bulan sebelumnya.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengungkapkan yield SUN tenor 10 tahun mulai menguat pada akhir pekan lalu ke kisaran 7,9 persen hingga 8,0 persen. Kondisi itu menurutnya dipicu oleh sejumlah negara yang mulai mengeluarkan stimulus dan melonggarkan kebijakan moneter.

Ramdhan menyebut yield SUN tenor 10 tahun sempat menyentuh level tertinggi 8,3 persen. Saat ini, pihaknya meyakini pergerakan akan mulai menguat.

Pegerakan yield, lanjut dia, akan sangat tergantung risiko pasar yang ditimbulkan oleh penyebaran pandemik COVID-19. Semakin cepat dihentikan, pasar akan lebih cepat menguat.

“Menurut saya pasar akan semakin menguat karena banyak hal yang sudah dilakukan oleh pemerintah. Yield SUN tenor 10 tahun mengarah ke 7,5 persen,” jelasnya kepada Bisnis.com, akhir pekan lalu.

Secara terpisah, Economist PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Fikri C. Permana memproyeksikan yield SUN tenor 10 tahun akan berada di kisaran 7,9 persen—8,2 persen pada pengujung kuartal I/2020. Namun, pihaknya memprediksi yield akan membaik ke level 7,4 persen—8,4 persen memasuki kuartal II/2020.

Fikri menjelaskan bahwa terdapat sejumlah faktor yang akan mempengaruhi pergerakan yield SUN tenor 10 tahun Pertama, triple invention Bank Indonesia yang mulai berjalan.


Kedua, beberapa stimulus fiskal juga disiapkan untuk mengurangi dampak pandemi COVID-19. Ketiga, daya tawar dolar Amerika Serikat yang mulai berkurang seiring dengan penurunan indeks dolar AS.

Keempat, stimulus fiskal global dan sikap dovish berbagai bank sentral utama dunia.

Dia menyatakan optimistis yield SUN tenor 10 tahun akan menguat hingga akhir tahun. Dengan asumsi, penyebaran pandemi COVID-19 sudah dapat dijinakkan.

“Semoga yield SUN tenor 10 tahun bisa mendekati 6,5 persen [akhir tahun],” jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper