Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lautan Luas (LTLS) Bukukan Laba Rp180,56 Miliar, Koreksi 9 Persen

Penurunan laba disebabkan pendapatan perseroan terkoreksi.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (24/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten industri dasar PT Lautan Luas Tbk. membukukan laba bersih sebesar Rp180,56 miliar pada 2019.

Jumlah itu turun 9,87 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp200,33 miliar. Mengutip dari hasil laporan keuangan yang diterbitkan Harian Bisnis, penurunan laba disebabkan pendapatan perseroan terkoreksi.

Emiten berkode saham LTLS itu mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,53 triliun turun 7,66 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya Rp7,07 triliun. Penurunan diikuti dengan beban pokok yang meningkat 9,54 persen ke posisi Rp5,78 triliun.

Selain itu beban keuangan perseroan juga meningkat 11,04 persen dari posisi Rp202,74 miliar menjadi Rp225,13 miliar. Setelah dikurangi oleh pajak final, pajak penghasilan dan beban pajak maka laba bersih perseroan terkoreksi 9,87 persen ke posisi Rp180,56 miliar.

Adapun laba per saham yang dapat diatribusikan menjadi Rp118 turun dari posisi sebelumnya Rp131.

Kendati demikian, LTLS mencatatkan penurunan total liabilitas yang signifikan sebesar 11,69 persen ke posisi Rp3,70 triliun. Liabilitas jangka pendek menyumbang Rp2,97 triliun sedangkan jangka panjang Rp731,43 miliar.

Selain itu, total aset perseroan mencapai Rp5,86 triliun. Aset lancar berkontribusi atas Rp2,50 triliun dan aset tidak lancar Rp3,35 triliun.

Selama 2019, perseroan menghabiskan Rp101,07 miliar untuk belanja modal. Adapun kas dan setara kas akhir periode mencapai Rp86,14 miliar.

Pada perdagangan sesi I, Selasa (31/3) saham LTLS ditutup menguat 4,60 persen ke level Rp500 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanuak 4 kali dengan unit beredar 2.400 saham. Selain itu, price earning ratio LTLS tercatat 3,91 kali.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper