Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demi Efisiensi, Lautan Luas (LTLS) Merger 2 Anak Usaha

Aksi korporasi itu diharapkan dapat meningkatkan efiensi pengelolaan sumber daya dalam anak perusahaan Lautan Luas.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Lautan Luas Tbk. resmi menggabungkan dua anak usaha perseroan untuk meningkatkan efisiensi.

Dalam keterbukaan informasi Selasa (7/1/2020), Direktur dan Sekretaris Perusahaan Lautan Luas Herman Santoso menyampaikan dua anak usaha perseroan yang dimerger, yakni PT Dunia Kimia Jaya dan PT Advance Stabilindo Industry. Keduanya berkedudukan di Bekasi.

Rencana penggabungan usaha dua entitas emiten bersandi LTLS itu tertuang dalam surat No. 113/LTL-LCS/VIII/2019 pada 4 Agustus 2019. Selanjutnya persetujuan, penerimaan pemberitahuan penggabungan dan perubahan anggaran dasar PT Dunia Kimia Jaya dari Menteri Hukum dan HAM tertuang dalam surat No.133/LTL-LCS/IX/2019.

"Pada 3 Januari 2020, perseroan menerima pemberitahuan dari PT Dunia Kimia Jaya bahwa penggabungan usaha antara DKJ dan ASI telah efektif per 1 Januari 2020 dan pelaksanaan di lapangan sudah berjalan dengan baik," tulisnya.

Lebih lanjut, aksi korporasi itu diharapkan dapat meningkatkan efiensi pengelolaan sumber daya dalam anak perusahaan Lautan Luas.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2019, DKJ merupakan produsen kimia yang beroperasi sejak 1979 dan memiliki tital aset Rp405,72 miliar. Sementara itu, ASI bergerak di bidang usaha yang sama dengan jumlah aset yang lebih kecil, yaitu Rp115,81 miliar.

Hingga September 2019, LTLS memiliki total aset Rp5,92 triliun. Adapun total liabilitas dan ekuitas perseroan masing-masing sebesar Rp3,76 triliun dan Rp2,15 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper