Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Masih Nyetrum, Emiten Kabel (KBLM) Catat Laba 38,64 Miliar

Jumlah tersebut mengalami penurunan 4,89 persen, dibandingkan laba bersih yang tercatat pada akhir 2018 yakni sebesar Rp40,67 miliar.
Petugas memasang kabel tegangan tinggi di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Petugas memasang kabel tegangan tinggi di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kabel PT Kabelindo Murni Tbk. (KBLM) mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp38,64 miliar per akhir Desember 2019.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip dari keterbukaan informasi BEI, jumlah tersebut mengalami penurunan 4,89 persen, dibandingkan laba bersih yang tercatat pada akhir 2018 yakni sebesar Rp40,67 miliar.

Dengan penurunan tersebut, laba per saham yang tercatat pada tahun 2019 adalah Rp34,51 per saham, turun dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp36,32 per saham.

Perusahaan berkode emiten KBLM juga mencatatkan penurunan penjualan bersih sebesar 7,59 persen, dari Rp1,24 triliun pada 2018 menjadi Rp1,14 triliun pada 2019.

Penjualan mayoritas berasal dari segmen kabel listrik sebesar Rp1,13 triliun, sedangkan segmen kabel telekomunikasi hanya Rp10,64 miliar.

Beban pokok penjualan juga turut menurun sebesar 7,06 persen yakni menjadi Rp1,04 triliun dari yang semula Rp1,12 trilun. Sementara beban usaha naik tipis 0,92 persen dari Rp56,92 miliar menjadi Rp57,44 miliar.

Pada pos liabilitas, perseroan tercatat berhasil menekan liabilitasnya hingga 8,51 persen sepanjang 2019, dari sebelumnya Rp476,88 miliar menjadi Rp436,31 miliar, dengan rincian liabilitas jangka pendek Rp422,31 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp13,70 miliar.

Sementara itu total ekuitas KBLM tercatat naik dari Rp821,46 miliar pada 2018 lalu, menjadi Rp848,42 miliar pada 2019 atau tumbuh sekitar 3,28 persen.

Untuk aset, hingga akhir 2019 perseroan membukukan total aset sebesar Rp1,28 triliun, menyusut 1,07 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya yakni Rp1,29 triliun. Rincian aset KBLM terdiri atas aset lancar Rp575,91 miliar dan aset tidak lancar Rp708,51 miliar.

Adapun pada pos kas dan setara kas akhir tahun, KBLM mencatatkan penurunan kas hingga 21,25 persen menjadi Rp32,21 miliar dari yang sebelumnya Rp40,90 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper