Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasib Nara Hotel: IPO Berlanjut, Cari Investor Potensial

Direktur Utama Nara Hotel Internasional Adrianus Daniel Sulaiman mengatakan perseroan tengah mencari pengganti bagi penjamin dan pelaksana efek untuk proses penawaran selanjutnya.
Pengunjung melintas di dekat papan elektornik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (17/3/2020). Pada perdagangan Selasa (17/3), IHSG tertekan di zona merah dan sempat mengalami trading halt menjelang akhir perdagangan. Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 4,99 persen atau 233,91 poin ke level 4456,75. Ini merupakan level terendah IHSG sejak Januari 2016. Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di dekat papan elektornik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (17/3/2020). Pada perdagangan Selasa (17/3), IHSG tertekan di zona merah dan sempat mengalami trading halt menjelang akhir perdagangan. Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 4,99 persen atau 233,91 poin ke level 4456,75. Ini merupakan level terendah IHSG sejak Januari 2016. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten properti PT Nara Hotel Internasional secara resmi menunda proses penawaran umum sampai dengan Juni 2020. Lantas apa yang kini dilakukan oleh manajemen?

Direktur Utama Nara Hotel Internasional Adrianus Daniel Sulaiman mengatakan perseroan tengah mencari pengganti bagi penjamin dan pelaksana efek untuk proses penawaran selanjutnya. Selain itu, perseroan juga sedang menjajaki masuknya modal dari investor asing.

“Kami sedang cari penjamin dan pelaksana efek yang baru untuk membantu initial public offering [IPO] Nara selanjutnya. Selain itu, kami juga sedang dalam proses negosiasi dengan investor domestik dan asing,” ungkap Daniel dalam keterangan resmi Kamis (26/3/2020).

Daniel menambahkan saat ini operasional perseroan tetap berjalan meskipun perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan menerapkan beberapa strategi baru. Nara, lanjutnya, akan melakukan konsolidasi perusahaan dalam hal strategi untuk bisnis berkelanjutan.

Dia akan fokus pada menjaga stabilitas keuangan perusahaan dan untuk mencari pertumbuhan perusahaan dari ekspansi bisnisnya.

“Kami akan mengambil strategi baru dengan keadaan pasar yang tidak kondusif. Kami akan meraih kontrak-kontrak baru sehingga perusahaan dapat to be sustain dan survive dalam kondisi ekonomi yang kurang baik," papar Daniel.

Menurutnya perseroan sedang melakukan penjajakan dengan beberapa perusahaan dan pemilik properti untuk pengelolaan objek properti mereka ke Nara. Penjajakan proyek baru berupa pengelolaan properti hotel, beach club, dan hunian vertikal.

Daniel menambahkan perseroan tidak menyurutkan niatnya untuk maju sebagai perusahaan publik. Menurutnya, alasan utama pembatalan IPO karena pasar modal sedang tidak kondusif.

Dia menjelaskan bahwa Nara Hotel akan tetap merencanakan proses IPO ulang dengan menggunakan buku laporan keuangan Desember 2019, dengan target pada Juni 2020 mendatang.

“Kami tidak paksakan IPO di 20 Maret. Melalui rapat Direksi dan Komisaris, kami memutuskan untuk tidak mengambil IPO. Market juga sedang crash, investasi sedang kurang kondusif. Kami tunggu momen tepat untuk melakukan IPO lagi. Kami juga berharap regulator dapat mengatasi dan memperbaiki kondisi ekonomi khususnya pasar modal," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper