Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 3,83 persen atau 160,84 poin ke level 4.034,10 pada akhir sesi I.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 4.016,36-4.194,94. Tercatat 287 saham melemah, 83 saham naik, dan 95 saham harganya tak berubah dari perdagangan akhir pekan lalu.
Kapitalisasi pasar tergerus ke level Rp4.682,65 triliun. Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Jumat (20/3/2020), IHSG berhasil parkir di zona hijau yakni di level 4.194,94 setelah menguat 89,52 poin atau 2,18 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Kapitalisasi pasar mencapai Rp4.869,25 triliun.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan IHSG berpeluang mengalami tertekan pada awal minggu ini. Hal itu disebabkan oleh terkoreksinya pasar modal di Amerika Serikat seperti Dow Jones Indeks (DJI) 4,55 persen ke level 19.174 atau Nasdaq 3,79 persen ke level 6.879.
Namun, menurut Hans, bukan berarti IHSG akan melempem terus sepanjang pekan. Dia menilai bakal ada kejutan pada akhir pekan seperti halnya Jumat (20/3/2020) ketika IHSG melesat 2,18 persen.
“IHSG berpeluang kembali tertekan turun dengan support di level 3918 sampai 3.686 dan resistance di level 4.238 sampai 4.900. Awal pekan peluang tekanan tetapi di akhir pekan kami perkirakan IHSG dapat kembali naik terbatas,” ungkapnya.
Baca Juga
Berdasarkan data Bloomberg, pada Jumat (20/3/2020) pergerakan IHSG ditutup melonjak 2,18 persen atau 89,52 poin di level 4.194,94. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif di level 3.918,34 – 4.238,26.
Sebanyak 7 dari 9 sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin barang konsumen (+7,79 persen) dan infrastruktur (+5,75 persen). Adapun sektor aneka industri dan finansial masing-masing melemah 1,61 persen dan 1,40 persen.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing naik 9,92 persen dan 16,45 persen menjadi pendongkrak utama atas lonjakan yang dialami IHSG.
Hans mengatakan, saat ini, hal terbaik yang bisa dilakukan oleh pelaku pasar harus tenang dan tetap rasional. Dia merekomendasikan akumulasi beli bagi investor yang punya jangka waktu investasi lebih dari 1 tahun.
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan pada hari ini IHSG akan bergerak di dalam rentang 3.932 – 4.200.
Pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih dibayangi oleh sentimen market global dan regional, sedangkan kenaikan yang terjadi sifatnya masih berupa teknikal rebound. Potensi tekanan masih terlihat cukup besar hingga beberapa waktu mendatang.
“Support level masih tampak cukup kuat dan tahan uji, sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang,” paparnya.
Sejumlah saham pilihannya adalah ASII, HMSP, BBNI, BBCA, JSMR, KLBF, ROTI, MYOR, UNVR.
IHSG ditutup terkoreksi 4,9 persen atau 205,43 poin ke level 3.989,52. Sepanjang hari, harga diperdagangkan di rentang 3.975,19 - 4.194,94.
Pukul 15.32 WIB, IHSG terperosok 5,18 persen atau 217,39 poin menuju level 3.977.55.
Pukul 14.52 WIB, IHSG mengalami trading halt. Perdagangan terhenti karena nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kembali terkontraksi 5 persen. Indeks terkoreksi 5 persen atau 209,87 poin menjadi 3.985,07.
Tampak 327 saham melemah, 69 saham naik, dan 92 saham sama seperti perdagangan sebelumnya.
Sekretaris BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan BEI menginformasikan bahwa pada hari ini, Senin, 23 Maret 2020 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada pukul 14:52:09 waktu JATS.
"Perdagangan akan dilanjutkan pukul 15:22:09 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan," paparnya.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 3,91 persen atau 163,87 poin ke level 4.031,07 pada awal perdagangan sesi II.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 4.016,36-4.194,94.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 3,83 persen atau 160,84 poin ke level 4.034,10 pada akhir sesi I.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 4.016,36-4.194,94.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah 3,79 persen atau 158,99 poin ke level 4.035,96 menjelang akhir sesi I.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 4.016,36-4.194,94.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah 4,09 persen atau 171,68 poin ke level 4.023,26.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 4.016,36-4.194,94.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah 3,79 persen atau 159,17 poin ke level 4.035,77 pada awal perdagangan hari ini.
Sementara itu, mayoritas bursa saham lainnya di Asia juga melemah. Indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China melemah masing-masing 2,12 persen dan 2,43 persen, sedangkan indeks Hang Seng melemah 4,16 persen.
